MAKALAHDASAR DAN ASAS PENDIDIKAN ISLAM. 15.54. BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dalam Islam merupakan sebuah rangkaian proses pemberdayaan manusia menuju kedewasaan, baik secara akal, mental maupun moral, untuk menjalankan fungsi kemanusiaan yang diemban sebagai seorang hamba dihadapan Khaliq-nya dan juga sebagai Khalifatu fil HAKIKAT TASAWUFOleh Syaikh Dr. Sholeh bin Fauzan al FauzanKata tasawuf dan sufi tidak dikenal pada awal Islam. Ia terkenal ada setelah itu atau masuk ke dalam Islam dari umat-umat yang hidup di belakang Islam ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan dalam Majmu’ Fatawa-nya ”Adapun kata sufi tidak dikenal di 3 masa yang utama shahabat, tabi’in, tabi’it tabi’in dan hanya dikenal setelah masa itu. Hal ini banyak dinukil oleh para imam , seperti imam Ahmad bin Hambal , Abu Sulaiman Ad-darani dan lain-lain. Diriwayatkan bahwa Sufyan Ats-Tsuari berbicara tentang masalah ini sufi, tapi sebagian mereka mengatakan riwayat tsb dari Al Hasan Al Sufi itu tidak ada dalam Islam. Ada yang mengatakan bahwa asalnya adalah dari kata Shuuf bulu domba dan inilah yang terkenal di kalangan banyak orang. Dan sufi yang pertama muncul adalah di negeri yang pertama kali mengadakan gerakan sufi ini adalah sebagian dari sahabat Abdul Wahid bin Zaid , ia adalah seorang sahabat Al Hasan Al Basri. Ia Abdul Wahid populer di Basrah dengan sifatnya yang keterlaluan dalam zuhud , ibadah , rasa takut dan lain-lain. Tidak ada penduduk kota itu yang seperti Syaikh telah meriwayatkan dengan sanad-sanadnya dari Muhammad bin Sirin bahwa telah sampai berita kepadanya tentang sebagian kaum yang lebih mengutamakan pakaian dari bulu domba. Ia berkata ” Sesungguhnya ada suatu kaum yang lebih mengutamakan memakai pakaian bulu domba. Mereka mengatakan ingin meniru pakaian Isa bin Maryam, sedangkan bimbingan dari nabi kita lebih kita cintai. Nabi juga memakai pakaian dari katun dan lain-lain, atau komentar yang senada dengan beliau Ibnu Taimiyah melanjutkan ” Mereka menisbatkan kepada pakaian yang dhahir, yaitu pakaian dari bulu domba, maka mereka disebut shuffi…. Akhirnya beliau ibn Taimiyah berkata ” Maka inilah asal tasawwuf, kemudian berkembang menjadi beraneka ragam dan bercabang-cabang”[1]Disini diterangkan bahwa tasawuf tumbuh di negeri-negeri Islam melalui para ahli ibadah dari Basrah sebagai hasil dari sikap keterlaluan mereka dalam zuhud dan ibadah. kemudian hal itu terus berkembang melalui kitab-kitab orang belakangan dan ditanamkan dinegeri-negeri kaum muslimin melalui ideologi-ideologi llain seperti Hindu, Budha dan kepasturan Nashrani. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Muhammad bin Sirrin yang berkata ”Sesungguhnya ada suatu kaum yang lebih mengutamakan memakai pakaian bulu domba. Mereka mengatakan ingin meniru pakaian Isa bin Maryam, sedangkan bimbingan dari nabi kita lebih kita cinta.”Jelaslah bahwa tassawuf memiliki ikatan dengan agama Nashrani !!!Dr. Shobir Tho’imah memberi komentar dalam kitab As Shufiyah Mu’taqadan wa Maslakan ”Jelas bahwa tasawuf memiliki pengaruh dari kehidupan para pendeta Nashrani , mereka suka memakai pakaian dari bulu domba dan berdiam di biara-biara. dan ini banyak sekali . Islam memutuskan kebiasaan ini ketika ia membebaskan negeri dengan tauhid. Islam memberikan bekas dengan jelas terhadap kehidupan peribadatan orang-orang dahulu”[2]Syaikh Ihsan Ilahi Dhahir rahimahullah berkata dalam bukunya At Tashawwuf al Mansya’ wal Mashadir ” Ketika kita memperhatikan dengan telitiI tentang ajaran sufi yang pertama dan terakhir belakangan serta pendapat-pendapat yang dinukil dan diakui oleh mereka di dalam kitab-kitab sufi baik yang lama maupun yang baru, maka kita akan melihat dengan jelas perbedaan yang jauh antara Sufi dengan al Qur’an dan As Sunnah. Begitu juga kita tidak melihat adanya bibit-bibit sufi di dalam perjalanan hidup Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam dan para shahabat beliau , yang mereka adalah sebaik-baik pilihan Allah dari kalangan mahlukNya setelah para Nabi dan Rasul ,ed , tetapi kita bisa melihat bahwa sufi diambil dari percikan kependetaan Nasharani , Brahmana Hindu dan Yahudi serta kezuhudan agama Budha[3].Syaikh Abdurrahman al Wakil rahimahullah berkata di dalam kitabnya Mashra’ut Tashawwuf ”Sesungguhnya tasawwuf itu adalah tipuan/makar paling rendah/hina dan tercela. Setan telah membuatnya menipu para hamba Allah dan memerangi Allah Azza wa Jalla dan rasulNya. Sesungguhnya tasawuf adalah sebagai topeng kaum Majusi agar ia terlihat sebagai seorang yang Rabbani , bahkan juga topeng semua musuh agama ini Islam. Bila diteliti ke dalam akan ditemui di dalamnya ajaran sufi itu Brahmaisme, Budhisme, Zorotoisme, Platoisme, Yahudisme, Nashranisme, dan Paganisme”[4]Dalam kesempatan ini kita telah membawakan pendapat-pendapat dari kitab-kitab sekarang tentang asalnya sufi dan juga banyak yang tidak kita sebutkan yang semuanya saling berpendapat seperti ini. Jelaslah bahwa sufi adalah ajaran dari luar yang menyusup ke dalam Islam. Hal ini tampak dari kebisaan-kebiasaan yang dinisbatkan kepadanya tashawwuf. Sufi adalah suatu ajaran yang aneh asing di dalam Islam dan jauh dari petunjuk Allah Azza wa dimaksud dengan kalangan sufi yang belakangan adalah mereka yang sudah banyak berisi kebohongan. adapun yang terdahulu dinisbatkan , mereka masih netral seperti Al Fudhail bin Iyadh , Al Junaid , Ibrahim bin Adham dan lain-lain.[Disalin dari kitab Haqiqatuth Tashawwuf wa Mauqifush Shufiyyah min Ushulil Ibadah wad Diin, Edisi Indonesia Hakikat Tasawwuf, Penulis Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan, Alih Bahasa, Muhammad Ali Ismah, Penerbit Pustaka As-Salaf , Gumpang RT 02/03 N0. 559 Kertasura Solo 57169 Cetakan I Rabi’ul Tsani 1419 H / Agustus 1998M] ________ Footnote [1] Majmu Fatawa XI 5-7 , 16, 17 [2] As Shufiyah Mu’taqadan wa Maslakan [3] At Tashawwuf al Mansya’ wal Mashadir [4] Mashra’ut Tashawwuf KHAzANAHILMU KESELAMATAN DAN MAKRIFAT ALFATIHAH JUGA SEKILAS MA'RIFAT HAKIKAT AIR SEMULA JADI SERTA PENYERUNYA Assalamu alaikum Salam penuh berkah untuk semua, di dalam manuscript kuno dan berbagai sumber juga diperkuat oleh penuturan guruku di Kalteng terkhusus dalam khazanah ilmu Al fatihah, karena guruku ini adalah seorang yang buta huruf, beliau merupakan orang tua yang sempat merasakan Allahtidak membutuhkan mereka (dalam pelaksanaan shalat), namun justru (hakikatnya shalat tersebut) merupakan anugerah dan karunia Allah untuk mereka. Dengan shalat, hati seorang hamba dan seluruh anggota tubuh beribadah. (Dalam shalat),Allah menjadikan bagian (anugerah) untuk hati lebih sempurna dan lebih besar, yaitu berupa (hati bisa
Judul: Mengenal Hakikat Zikir dan Tasawuf link : Mengenal Hakikat Zikir dan Tasawuf. Baca juga. Mengenal Hakikat Zikir dan Tasawuf ZIKIR DAN TASAWUF. Secara etimologis dalam kamus besar bahasa Arab Indonesia hasil karya Ahmad Warson Munawir, dzikir berasal dari kata (ذ كر- ذ كرا- تذكارا) yang berarti menyebut, mengucapkan.
Sat 2009-12-22 14:29 —. fikri farihin STAIN-QOD. semester 6. atau hubungi. fach_okay@yahoo.com. informasi lebih tentan tasawuf, klik disini. Definisi tasawuf ialah "membersihkan hati dan anggota-anggota lahir daripada dosa-dosa, kesalahan dan kesilapan". Artinya bersih luar dan bersih di dalam. Bersih di dalam: Maksudnya membersihkan hati
Yangpernah saya dengar >dalam tasawuf itu terdapat jenjang/ tingkatan (maaf mungkin saya yang >awam ini salah tangkap), yaitu SYARIAT, HAKIKAT, TAREKAT, MA'RIFAT > >Apa yang dimaksudkan dengan hal tersebut di atas (syariat, hakikat, >tarekat, ma'rifat) sebagai suatu tingkatan dalam menjalani tasawuf >itulah yang masih membingungkan saya
ngajial Hikam bareng KH Jamaludin Ahmad Tambakberas Jombang B TEORI PERKAWINAN PERSPEKTIF TASAWUF 1. Pengertian perkawinan menurut tasawuf . Terdapat banyak ayat al-Quran dan hadis Nabi SAW sebagai rujukan fundamental umat Islam dalam semua sisi kehidupan, telah menggariskan hal-hal yang berhubungan dengan perkawinan. Videoini berisi seputar ilmu pengetahuan islam tentang #hakekatsholat dan berbagai informasi pengetahuan ilmu #makrifat, #HakekatsholatMenurutilmuTasawuf .
  • f5dhfenjn7.pages.dev/765
  • f5dhfenjn7.pages.dev/326
  • f5dhfenjn7.pages.dev/529
  • f5dhfenjn7.pages.dev/290
  • f5dhfenjn7.pages.dev/614
  • f5dhfenjn7.pages.dev/956
  • f5dhfenjn7.pages.dev/279
  • f5dhfenjn7.pages.dev/197
  • f5dhfenjn7.pages.dev/136
  • f5dhfenjn7.pages.dev/255
  • f5dhfenjn7.pages.dev/924
  • f5dhfenjn7.pages.dev/667
  • f5dhfenjn7.pages.dev/815
  • f5dhfenjn7.pages.dev/975
  • f5dhfenjn7.pages.dev/597
  • hakikat jodoh menurut tasawuf