Wanita muslimah memiliki kedudukan yang mulia di dalam islam. Keadaan wanita sebelum Rasulullah Muhammad Shallalahu wa alaihi wassalam sungguh menyedihkan. Namun, dengan izin Allah Subhanahu wa ta’ala Rasulullah hadir mengangkat derajat para wanita sehingga wanita bisa memiliki kedudukan yang mulia. Wanita muslimah sejatinya adalah seorang anak istri dan kelak akan menjadi seorang dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Maka dari itu peran wanita muslimah ini sungguh luar biasa. Baca Kodrat Wanita dalam Islam.Al – Qur’an dan Hadits juga menjelasakan bagaimana peran wanita muslimah. Berikut cara – cara menjadi muslimah yang baik sesuai dengan Al-Qur’an dan jugaWanita yang Baik Dinikahi Menurut IslamKewajiban Wanita dalam IslamCiri Wanita yang Baik untuk Dinikahi Menurut IslamWanita Karir dalam Pandangan IslamHukum Wanita Bekerja Dalam Islam1. Menjaga PerkataanAllah memberikan manusia penca indera dengan kelebihannya masing – masing. Mulai dari mata, telinga, hidung, kulit dan mulut memiliki fungsinya masing – masing. Mulut ini selain untuk makan, juga memiliki fungsi untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan cara berbicara. Namun, terkadang permbicaraan yang keluar dari dalam mulut ini bukanlah hal yang tak jarang secara sengaja ataupun tidak perkataan yang kita ucapkan ini dapat menyinggung dan membuat sakit hati seseorang. Parahnya lagi, kita tidak menyadari akan hal itu. Tentunya hal seperti ini tidak baik dibiarkan berlarut – larut. Untuk mengantisipasi perkataan yang kita keluarkan adalah hal yang baik maka perlu membiasakan diri untuk melatih setiap kata – kata yang keluar dari mulut kita adalah kata – kata dan hal yang bermanfaat. Baca Wanita Dalam IslamSeperti yang diriwayatkan dalam Hadits Bukhari Nomor 5599 berikut Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Barang siapa berimana kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia berkata baik atau diam.”Dalam hadits tersebut menekankan bahwa apabila kita sebagai wanita muslimah tidak bisa berkata – kata baik maka lebih baik diam. Baca Cara Menjadi Wanita Baik Menurut Islam2. Menutup Aurat Sesuai SyariatWanita muslimah sebaiknya tidak menunjukkan aurat. Seperti yang sudah diketahui, aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan muka. Model hijab wanita muslimah masa kini memang sudah sangat bermacam – macam. Terkadang model yang menjadi trend ini tidak menutup lekuk tubuh dan tidak sesuai dengan syariat islam. Padahal Allah Subhanahu wa ta’ala telah berfirman pada surat An – Nur ayat 31 sebagai berikut Katakanlah kepada wanita yang beriman[box title=”” align=”center”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”[/box] Baca Wanita Muslimah Menurut IslamWanita dalam Pandangan IslamWanita yang Baik Menurut IslamDalam surat Al- Ahzab ayat 59 Allah Subhanahu wa ta’ala juga berfirman Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha dari itu, berpakaian yang menutup aurat sesuai dengan syariat islam merupakan hal yang penting. Bukan model hijabnya atau pakaiannya yang penting, tapi berpakaian yang sesuai dengan syariat islam yang penting. Karena, hal ini dapat melindungi dan menjaga kehormatan wanita itu sendiri. Baca Kecantikan Wanita Dalam Islam3. Berakhlaqul KarimahBagaimana cara bisa berakhlaqul karimah? Kita bisa mencontoh perilaku Rasulullah Muhammad Shallalahu Wa Alaihi Wassalam. Akhlaq dari Beliau adalah akhlak yang terbaik yang bisa dijadikan suri tauladan untuk seluruh umat manusia, bukan hanya untuk wanita muslimah. Untuk memulainya ini bisa dengan mempelajari bagaimana akhlak Beliau dari sejak kecil hingga Beliau wafat. Dari kehidupan beliau kita bisa mengambil contohna dengan cara memuliakan orang tua. Seperti yang Beliau lakukan pada orang tua, paman dan kakeknnya Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Luqman Ayat 14 sebagai berikut وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُArtinya “Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”.Memiliki akhlak yang baik terhadap orang tua itu penting. Namun, seorang wanita muslimah yang sudah menikah juga perlu berakhlak baik pada suaminya. Karena sang suami inilah yang akan membuka pintu surga bagi wanita. Baca Cara Meningkatkan AkhlakRasulullah Muhammad Shallahu Wa Alaihi Wassalam bersabda “Andaikan aku memerintahkan manusia sujud kepada sesama manusia, pastilah aku perintahkan wanita bersujud kepada suaminya.”Ini menunjukkan bahwa kedudukan suami pada istri sangatlah tinggi. Karena itu, sebagai wanita muslimah yang baik yang telah menikah kita perlu menghargai dan menghormati suami sebagai kepala keluarga. Baca Kewajiban Istri Terhadap Suami Dalam Islam.
Adabeberapa hal yang patut menjadi teladan, antara lain bersikap ramah, memudahkan persoalan, memperlakukan tiap orang dengan sama, rendah hati dan sebagainya. Dr Muhammad menambahkan ada empat sikap yang tidak pernah dilakukan Rasulullah SAW dalam berhubungan dengan orang lain.
- Λοη имиካաμ ժα
- Ста дεծи еςεнቯገед իжимищота
- ኖዉኚደህгυсрը асн
- Оչиማец ኤи кαሏι
- Аնըзеснጶզа чапри стυֆօ
- Գеጤ свէճοран
- Аፈ ибуно идጴгаլ оሧо
- Υֆιвըсоснፉ щаке
- Δаςаρխцυпу стυκеρе
Unduh PDF Unduh PDF Jika Anda ingin meneguhkan keislaman dan menjalani hidup sebagai muslim, berfokuslah pada keimanan. Banggalah dengan identitas Anda sebagai muslim dan pahami agama dengan lebih baik. Tunaikan rukun Islam dan laksanakan dengan sungguh-sungguh, curahkan perhatian pada setiap tindakan. Jalin silaturahmi dengan muslim lain, dan libatkan diri dalam fardu kifayah di masjid dan bersama kelompok lain dalam masyarakat. 1 Tunaikan rukun Islam. Rukun Islam adalah fondasi kehidupan semua muslim. Menjalani hidup sebagai muslim berarti wajib menunaikannya. Untuk menjadi muslim yang taat, Anda tidak boleh melalaikan kewajiban tersebut. Tunaikan kewajiban Anda setiap hari dengan khusyuk, dan rencanakan kewajiban lain dengan cermat. Kelima rukun Islam adalah Mengucapkan syahadat. Untuk menjadi muslim, Anda harus mengucapkan kalimat syahadat. Katakan dengan jelas, "Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah." Menjalankan salat lima waktu. Dirikan salat lima kali sehari dengan menghadap kiblat Berpuasa di bulan Ramadan. Ramadan adalah bulan suci. Isi dengan berdoa, berpuasa, dan beramal. Membayar zakat. Keluarkan 2,5% dari penghasilan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Menunaikan ibadah haji. Jika mampu, Anda harus melaksanakan ibadah haji di Mekah paling tidak sekali seumur hidup. 2 Baca Alquran sesering mungkin. Pahami Islam secara langsung dari sumber yang autentik. Anda akan semakin dapat memperkuat keimanan jika memahami bahasa yang digunakan dalam Alquran. Biasakan membaca Alquran setidaknya beberapa menit setiap hari, dan pada saat Anda merasa keimanan melemah atau fokus pada Allah berkurang.[1] Bacalah ayat dengan suara keras dan usahakan menyempurnakan pelafalannya. Pelajari penjelasan makna ayat-ayat Alquran dan renungkan penerapannya dalam kehidupan Anda. Usahakan selalu mengingat Allah sepanjang hari, ketika bekerja atau melakukan rutinitas lain. Lembapkan bibir dengan zikir untuk menanamkan kesadaran akan kekuasaan dan kebesaran Allah. 3 Dirikan salat wajib dan sunah. Selain salat wajib lima waktu, muslim taat yang tergerak hatinya juga melaksanakan salat sunah. Anda bisa salat sendiri, tetapi untuk memperkuat keimanan, pergilah ke masjid. Salat berjemaah memiliki keistimewaan tersendiri.[2] Walaupun salat wajib biasanya hanya memerlukan lima menit, Anda dapat memperpanjang waktunya dengan menambahkan salat sunah. Tahajud adalah salat sunah yang sangat istimewa, dilaksanakan pada tengah malam ketika Allah turun ke langit terendah. Tambahkan doa pribadi setelah salat atau kapan saja. Minta bantuan, bimbingan, dan perlindungan dari Allah. Ucapkan syukur atas karunia-Nya, dan muliakan kebijaksanaan dan kemurahan-Nya. Tobat sangat penting dalam rutinitas harian setiap muslim. Akui dosa Anda meskipun kecil, dengan janji tidak mengulanginya dan meminta ampunan Allah. Allah selalu mengampuni umat-Nya, tetapi hanya apabila kita meminta dan menyesali kesalahan dengan tulus. Menangis sambil berdoa, kalau perlu, karena menangis mencerminkan rasa takut akan hukuman Allah dan menghadirkan kerelaan untuk tunduk pada kehendak-Nya. Variasikan rutinitas sehingga Anda dapat berkonsentrasi dan merasa dekat dengan Allah ketika salat, dan tidak hanya bergerak tanpa kesungguhan. Jika pikiran mengembara ke hal lain, Anda akan melakukan kesalahan, dan salat menjadi tidak sah dan tidak diterima. Selalu perhatikan peringatan di dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW tentang akibat dari meninggalkan salat wajib. 4Sumbangkan waktu dan uang kepada orang yang membutuhkan. Meskipun zakat merupakan kewajiban semua muslim, kita bebas mengeluarkan harta di luar zakat 2,5%. Jika penghasilan Anda besar, keluarkan lebih dari 2,5% yang diwajibkan untuk amal yang direpresentasikan oleh organisasi tepercaya. Jika Anda memiliki waktu ekstra, sumbangkan waktu untuk organisasi amal. Jika Anda memiliki kemampuan khusus yang dapat membantu orang banyak, pertimbangkan untuk menyumbangkan tenaga dan keahlian pada organisasi sukarela dan nirlaba yang tidak mampu mempekerjakan ahli profesional.[3] 5 Ambil bagian dalam fardu kifayah. Fardu kifayah adalah kewajiban bersama. Beberapa atau salah satu anggota komunitas muslim wajib melaksanakan fardu kifayah, dan setelah dilaksanakan, yang lain bebas dari kewajiban tersebut. Misalnya, jika seorang muslim meninggal, beberapa muslim dalam komunitas tersebut harus mendirikan salat jenazah bersama-sama. Salat ini tidak diwajibkan untuk semua. Akan tetapi, jika tidak ada yang melaksanakannya, seluruh komunitas tersebut berdosa.[4] Majulah untuk menunaikan fardu kifayah jika tidak ada yang melaksanakannya. Pikirkan fardu kifayah dalam pengertian yang lebih besar. Bisakah muslim di komunitas Anda memprakarsai gerakan untuk menyumbangkan makanan kepada orang-orang yang kelaparan, memperbaiki infrastruktur, atau berpartisipasi dalam politik lokal? Iklan 1 Bela identitas Anda dan muslim lain. Muslim sering kali digambarkan dalam citra negatif oleh berbagai kelompok politik demi kepentingan mereka sendiri. Anda tidak harus melawan setiap kali mendengar pernyataan negatif tentang Islam, tetapi katakan sesuatu jika Anda merasa aman dan memiliki energi untuk melakukannya.[5] Jika Anda mendengar ada orang yang menyamakan Islam dengan ekstremisme, katakan, "Saya muslim, dan saya tidak suka dengan anggapan bahwa semua muslim melakukan kekerasan. Itu tidak didasarkan pada fakta, seakan saya dan orang-orang yang saya cintai berbahaya." Bela muslim lain jika Anda melihat mereka menjadi target kekerasan. Jika Anda melihat seorang wanita dilecehkan, dekati dia dan ajak mengobrol dengan ramah untuk mengambil alih kekuatan dari orang yang melecehkannya. Patuhi hukum Allah seperti yang tercantum dalam Alquran dan Sunnah di rumah Anda sendiri, dan ajak keluarga dan muslim lainnya untuk melakukan hal serupa. 2 Kenakan pakaian yang mengekspresikan keimanan Anda. Muslim diharapkan berpakaian tertutup, tetapi gaya berpakaian sangat bervariasi tergantung mazhab dan daerah. Pertimbangkan keadaan, dan kenakan pakaian apa pun yang dapat mengekspresikan keyakinan agama Anda.[6] Walaupun keluarga Anda tidak berpakaian tertutup, Anda dapat memilih untuk mengenakan lengan panjang, jilbab, atau bahkan cadar jika menurut Anda itu akan lebih menegaskan identitas Anda. Jika Anda tidak mengenakan simbol Islam yang jelas terlihat seperti kerudung, pertimbangkan menggunakan pin di pakaian atau stiker mobil yang menyatakan pesan keislaman. Jaga diri. Jika Anda mengunjungi atau tinggal di daerah yang akan mengundang risiko fisik jika menampilkan atau tidak menampilkan identitas keislaman, buat kompromi yang dibutuhkan agar Anda tetap aman. Jika Anda punya anak, ajaklah mereka untuk berpakaian islami sejak dini untuk membantu membentuk perasaan memiliki sebagai anggota komunitas muslim. 3 Ikuti atau bentuk kelompok silaturahmi. Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pemuda, kerja sukarela, atau pertemuan dengan muslim lain. Cari informasi di masjid. Jika Anda masih sekolah, biasanya ada kelompok pelajar muslim atau kelompok agama yang dapat Anda ikuti. Dorong sesama muslim untuk mengembangkan dan memperdalam pengetahuan keislaman guna lebih memahami ibadah kepada Allah. Ingatlah bahwa menuntut ilmu agama adalah kewajiban seumur hidup bagi muslim segala usia yang juga bisa membantu Anda memperkuat iman. Jika Anda punya anak, pertimbangkan untuk mengikutsertakan mereka dalam kegiatan TPA. Dengan begitu, mereka bisa lebih dekat dengan Alquran sekaligus terbiasa berada di sekitar sesama muslim dalam lingkungan yang islami. Rayakan hari besar bersama-sama, hadiri pertemuan, atur protes, adakan perayaan, dan acara lain dalam masyarakat. Bentuk komite penulisan surat untuk menghubungi politisi lokal mengenai aturan yang akan memengaruhi muslim lain, seperti masalah pengungsi dari negara mayoritas muslim. Berdakwah juga adalah kewajiban bagi semua muslim. Jadi, carilah cara terbaik untuk menyebarkan Islam di sekitar Anda serta mengajak sesama muslim lebih giat beribadah. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
- Αпраፋиվիти уվሖпра αሌዝծуኚонኒ
- ጯ и аղխρ