ApaCara Menjadi Muslimah Sejati. Meretas Kerikil Menuju Kebahagian Hakiki. Pribadi Wanita Muslimah Sebagaimana Yang Dikehendaki Islam. Kita sangat perlu untuk membahas materi ini karena beberapa alasan. Diantara alasan tersebut adalah apa yang kita saksikan dalam kehidupan sebagian wanita muslimah di zaman ini.
Unduh PDF Unduh PDF Dengan lebih dari satu miliar penganut yang terus berkembang, menurut beberapa penilaian, Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di dunia.[1] Hal yang mejadikannya unik di antara agama-agama lain adalah kemudahan bagi penganut baru, Islam hanya meminta deklarasi iman yang tulus dan sederhana untuk menjadi seorang Muslim. Namun deklarasi tersebut tidak ringan, mengabdikan diri untuk menjalani hidup dengan ajaran Islam adalah salah satu perbuatan penting bila bukan yang paling penting yang Anda lakukan dalam hidup. Menerima Islam berarti menghilangkan semua dosa yang sudah dilakukan sebelumnya, sebagai mualaf Anda mempunyai catatan bersih, seperti baru terlahir dari rahim Ibu, dan kemudian sebisa mungkin menjaga catatan ini tetap bersih dan selalu berusaha melakukan perbuatan baik. [2] 1 Pastikan Anda tahu artinya menjadi seorang Muslim. Islam disebut sebagai agama fitrah manusia. Artinya, Islam percaya manusia terlahir dalam keadaan suci dan sempurna, dan Islam merupakan cara hidup yang sesuai dengan fitrah alami tersebut. Jadi, ketika seseorang "masuk" Islam, ia sebenarnya kembali pada fitrah alaminya sebagai manusia. Islam menganggap siapa pun yang mengikuti cara hidup fitrah ini sebagai Muslim, terlepas kapan atau di mana ia berada. Sebagai contoh, Islam percaya bahwa Yesus adalah seorang Muslim, walaupun Yesus hidup ratusan tahun sebelum berdirinya sejarah Islam. Allah, sebutan Tuhan dalam Islam, mengacu pada Tuhan yang sama yang disembah oleh orang Kristen dan Yahudi atau Tuhan "Nabi Ibrahim". Karenanya, umat Muslim mengakui Nabi dalam ajaran Kristen dan Yahudi termasuk Yesus, Musa, Ilyas, dll dan mengakui Injil dan Taurat sebagai kitab suci, sebelum kitab-kitab tersebut diubah oleh manusia. 2Membaca kitab suci umat Islam. Al Qur'an adalah kitab yang memuat ajaran Islam, diyakini sebagai murni kata-kata atau wahyu Tuhan dan merupakan penyempurna dari kitab Kristen dan Yahudi yang ada sebelumnya.[3] Sumber ajaran lain yang tak kalah penting adalah Hadis, yang mencatat kata-kata dan tindakan Nabi Muhammad. Hadis membentuk dasar bagi banyak hukum Islam.[4] Membaca naskah dan kitab suci tersebut akan memberikan Anda pengertian tentang cerita sejarah, hukum, dan pelajaran yang membentuk keimanan Islam. 3 Bicara dengan seorang Imam. Imam adalah pemimpin agama Islam yang membimbing umat di dalam maupun di luar masjid. Seorang Imam dipilih berdasarkan akhlak dan pengetahuannya tentang Al Qur'an dan Hadis. Imam yang baik akan memberikan bimbingan dan nasihat terkait kesiapan Anda memeluk agama Islam. Perhatikan bahwa penjelasan di atas hanya berlaku untuk Imam dalam ajaran Islam Sunni. Pada Islam Syiah, peran Imam agak berbeda.[5] 4 Mengucapkan Syahadat. Bila Anda benar-benar yakin ingin menjadi seorang Muslim, yang harus Anda lakukan adalah mengucapkan Syahadat, yang merupakan pernyataan keimanan secara lisan. Kalimat Syahadat adalah "La ilaha illallah, Muhammadun rasulullah " Artinya "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah." [6] Dengan mengucapkan Syahadat, Anda sudah menjadi seorang Muslim. Bagian pertama Syahadat "La ilaha illallah" tidak hanya mengacu pada Tuhan dari agama lain, tetapi juga hal duniawi yang dapat menggantikan Allah di hati seseorang, contohnya adalah kekayaan dan kekuasaan. [7] Bagian kedua Syahadat "Muhammadun rasulullah" adalah pengakuan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Umat Muslim diharuskan untuk hidup dengan ajaran Muhammad seperti yang tertulis dalam Al Qur'an, dan Syahadat adalah janji untuk mengikuti ajaran ini. Untuk bisa mengikat seseorang pada Islam, Syahadat harus diucapkan dengan ketulusan dan pemahaman mendalam. Anda tidak bisa menjadi seorang Muslim hanya dengan mengucapkan kalimat itu, pengucapan lisan adalah cerminan dari keimanan yang ada di dalam hati. 5Untuk menjadi penganut resmi dalam masyarakat Islam, Anda harus mengucapkan Syahadat dengan dihadiri saksi. Saksi bukan persyaratan utama untuk menjadi seorang Muslim. Allah Maha Tahu, walaupun Anda mengucapkan Syahadat sendirian dengan keimanan, Anda akan menjadi seorang Muslim di hadapan Allah. Namun, untuk diakui secara resmi oleh masjid dan masyarakat Islam, Anda harus mengucapkan Syahadat di hadapan saksi. Saksi yang memenuhi syarat adalah dua orang Muslim atau seorang Imam pemimpin agama Islam yang memiliki kewenangan untuk mengesahkan keimanan baru Anda.[8] 6 Bersihkan diri Anda. Segera setelah menjadi seorang Muslim, Anda harus mandi sebagai bentuk pemurnian. Ini merupakan simbol yang melambangkan pembersihan dari dosa masa lalu dan peralihan dari kegelapan ke cahaya. Tidak ada dosa yang terlalu besar yang tidak bisa dimurnikan kembali. Setelah mengucapkan Syahadat, semua dosa-dosa Anda yang lalu diampuni. Hidup baru Anda berpusat pada upaya untuk meningkatkan keislaman Anda dengan melakukan perbuatan baik.[9] Iklan 1 Berdoa pada Allah. Bila Anda tidak yakin bagaimana berdoa sebagai seorang Muslim, cara termudah adalah dengan pergi ke Masjid untuk melakukan salat lima waktu. Salat adalah aktivitas menenangkan yang harus dinikmati. Jangan terburu-buru saat melakukan salat. Salat yang dilakukan tergesa-gesa harus dihindari bila Anda ingin mendapat manfaat yang maksimal. Ingat, salat merupakan bentuk hubungan spiritual langsung antara Anda dan Sang Pencipta yang menggerakkan jantung Anda dan yang menciptakan alam semesta. Jadi salat seharusnya bisa membawa ketenangan, kebahagiaan, dan kedamaian. Perasaan ini akan datang dan meningkat seiring waktu. Jangan memanjatkan doa dengan suara keras dan berlebihan sehingga menarik perhatian orang, berdoalah dengan sederhana dan rendah hati. Tujuan Anda melakukan salat adalah untuk membentuk kebiasaan dan membuatnya kegiatan yang menyenangkan. Berdoa pada Allah untuk keberhasilan hidup di dunia dan akhirat. Namun Anda harus mengingat dua hal Pertama, Anda harus melakukan usaha yang diminta oleh Allah. Berdoa supaya diberikan kesuksesan saja tidak akan cukup, Anda harus melakukan hal-hal yang diperlukan untuk mencapainya. Kedua, yakinlah pada ketentuan Allah. Keberhasilan secara materi bisa berubah, tetapi Allah itu kekal. Teruslah mengabdikan diri di jalan Allah baik dalam keadaan sukses maupun tidak. 2 Melaksanakan kewajiban dalam Islam Fardhu. Islam memerintahkan umat Muslim untuk melaksanakan kewajiban tertentu. Kewajiban ini disebut "Fardhu." Ada dua jenis Fardhu Fardu Ain dan Fardhu Kifayah. Fardhu Ain adalah kewajiban individu, hal-hal yang wajib dilakukan oleh seorang Muslim bila ia mampu, seperti salat lima waktu dan berpuasa di bulan Ramadan.[10] Fardhu Kifayah adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh beberapa orang Muslim, artinya hal-hal yang wajib dilaksanakan oleh masyarakat secara keseluruhan, tidak perlu dilakukan oleh setiap individu. Sebagai contoh, jika seorang Muslim meninggal dunia, beberapa Muslim dalam masyarakat tersebut berkewajiban untuk melaksanakan salat jenazah. Salat jenazah tidak perlu dilakukan oleh setiap individu Muslim. Tetapi bila tidak ada satu orang pun yang melakukan salat jenazah, maka seluruh anggota masyarakat tersebut berdosa. Islam juga menganjurkan untuk mengamalkan Sunah, yaitu tuntunan dalam hidup yang didasari oleh hidup nabi Muhammad. Sunah disarankan untuk dilaksanakan oleh umat Muslim, tetapi tidak diwajibkan. 3 Menaati etiket Muslim Adab. Muslim diwajibkan untuk menjalani kehidupan dengan cara-cara tertentu, menghindari beberapa perilaku dan memakai yang lainnya. Sebagai seorang Muslim, Anda harus mengikuti kebiasaan berikut ini dan lain-lain Memakan makanan yang halal. Muslim menjauhkan diri dari konsumsi daging babi, bangkai, darah, dan alkohol. Selain itu, daging harus disembelih dengan benar oleh orang Muslim, Kristen, atau Yahudi yang disahkan. Mengucapkan "Bismillah" "Dengan Nama Allah" sebelum makan. Makan dan minum dengan tangan kanan. Membersihkan diri dengan cara yang benar. Tidak melakukan hubungan seksual saat menstruasi. 4 Memahami dan melaksanakan Rukun Islam. Rukun Islam adalah lima perkara yang diwajibkan kepada umat Muslim. Lima perkara ini merupakan inti dari kesalehan umat Islam. Rukun Islam tersebut adalah Bersaksi atas keimanan Syahadat. Anda menjadi seorang Muslim dengan menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Melaksanakan sembahyang lima waktu Salat. Salat menghadap kiblat dilakukan lima waktu dalam sehari. Berpuasa pada bulan Ramadan Saum. Ramadan adalah bulan suci yang ditandai dengan salat tarawih, puasa, dan beramal. Memberikan 2,5% rezeki pada yang berhak Zakat. Menolong orang-orang yang kurang beruntung merupakan tanggung jawab sebagai seorang Muslim. Melakukan ibadah ke tanah suci Mekah Haji. Orang-orang yang mempunyai kemampuan diperintahkan untuk melakukan ibadah haji ke Mekah paling tidak sekali seumur hidup. 5 Mempercayai enam Rukum Iman. Muslim beriman kepada Allah dan perintah Ilahi-Nya walaupun tidak bisa dirasakan oleh indera manusia. Rukun Iman memerintahkan agar Muslim percaya pada Allah Tuhan. Allah adalah pencipta alam semesta dan satu-satunya yang patut disembah. Malaikat-malaikat Allah. Malaikat adalah hamba Allah yang mematuhi setiap perintah-Nya. Kitab-kitab Allah. Al Qur'an adalah kata-kata Allah yang disampaikan kepada Muhammad melalui malaikat Jibril kitab umat Kristen dan Yahudi juga merupakan kitab Allah, tetapi beberapa isinya sudah diubah oleh manusia. Rasul-rasul Allah. Allah mengirimkan Nabi dan Rasul termasuk Yesus, Ibrahim, dan lainnya untuk menyampaikan wahyu Allah di dunia. Muhammad adalah Nabi terakhir dan terbesar dari semuanya. Hari Kiamat. Nanti Allah akan membangkitkan lagi seluruh umat manusia untuk menghadapi hari akhir pada saat yang hanya diketahui oleh-Nya. Takdir. Allah telah menetapkan segala sesuatu, tak ada yang terjadi tanpa seizin dan tanpa sepengetahuannya. Iklan 1Terus membaca Al Qur'an. Anda bisa belajar banyak dari terjemahan Al Qur'an. Beberapa terjemahan mungkin lebih sulit dimengerti dari yang lain. Terjemahan bahasa Inggris yang paling banyak digunakan di barat adalah dari Abdullah Yusuf Ali and Pickthall. Tetapi lebih baik bila Anda mencari bimbingan dari orang yang mempelajari Al Qur'an dari pada mengandalkan diri sendiri untuk menafsirkan Al Qur'an. Pada setiap masjid biasanya ada yang akan dengan senang hati untuk membimbing dan membantu Anda mempelajari lebih banyak tentang Islam, bahkan beberapa masjid mempunyai lingkaran studi "Muslim Baru" yang merupakan langkah tepat untuk memulai. Hati-hati, tetapi tetap santai, dalam memilih seseorang yang Anda rasa nyaman dan Anda yakini memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengajari Anda dengan baik. 2 Mempelajari Hukum Islam dan pilih satu Mazhab atau aliran Fiqih. Dalam Islam Sunni, hukum dan tata cara pelaksanaan ibadah terbagi dalam empat Mazhab. Pelajari semua Mazhab dan pilih salah satu yang cocok untuk Anda. Mengikuti satu Mazhab akan memberikan Anda pemahaman tentang hukum dan tata cara ibadah dalam Islam sebagaimana yang tercantum dalam sumber utama ajaran Islam Al Qur'an dan Hadis. Harap diingat bahwa semua Mazhab ini valid. Mazhab yang diakui adalah Hanafi. Mazhab Hanafi didirikan oleh Imam Abu Hanifah Nu'man bin Tsabit dan merupakan Mazhab yang paling banyak diikuti dan yang paling banyak informasinya dalam bahasa Inggris, meliputi Turki sekuler sampai Deobandis Ultra Ortodoks dan Barelvis. Kebanyakan pengikut Hanafi tinggal di anak benua Indo-Pakistan, Turki, Iran Timur, sebagian Mesir dan negara mayoritas non muslim. Syafi'i. Mazhab Syafi'i didirikan oleh Imam Muhammad Asy-Syafi'i, merupakan Mazhab dengan pengikut kedua terbanyak dan mayoritas ada di Mesir dan Afrika Timur dan juga Yaman, Malaysia dan Indonesia. Mazhab Syafi'i dikenal dengan sistem hukumnya yang rumit. Maliki. Mazhab Maliki didirikan oleh Imam Abu Anas Malik yang merupakan murid Imam Abu Hanifah. Mazhab ini mayoritas terdapat di Afrika bagian utara dan barat laut, sebagaimana juga di Arab Saudi. Imam Maliki hidup dan mengajar di Madinah dan salah satu pengikutnya yang paling terkenal adalah Hamza Yusuf. Hambali. Mazhab Hambali didirikan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dan dipraktikkan hampir secara eksklusif di Arab Saudi, dengan beberapa pengikut di bagian barat. Mazhab Hambali memberi penekanan besar pada keyakinan dan praktik keagamaan dan dianggap sebagai yang paling keras dan konservatif. 3 Di atas segalanya, usahakan untuk selalu menjadi pribadi yang baik. Walaupun Anda sedang marah, sedih, atau kesal, tugas Anda di dunia adalah menjadi orang baik yang bermanfaat bagi sesama. Muslim percaya bahwa Allah menciptakan manusia untuk memiliki kehidupan yang baik dan berbahagia. Manfaatkan kemampuan dan bakat Anda untuk menolong orang lain dan memajukan masyarakat. Berpikiran terbuka, dan jangan pernah merugikan siapa pun. Seperti agama-agama lain, Islam menyarankan penganutnya untuk mengikuti "Prinsip Emas." Ikuti anjuran dari Muhammad dalam Hadis berikut "Seorang Badui datang kepada Rasulullah, meraih sanggurdi unta beliau dan berkata Wahai utusan Allah! Ajari aku sesuatu yang bisa membawaku ke surga. Rasulullah berkata Perlakukanlah orang lain sebagaimana kau ingin diperlukan, dan jangan lakukan hal yang kau tidak ingin dilakukan orang lain terhadapmu. Sekarang lepaskan sanggurdi itu. Pepatah ini cukup bagimu, pergilah dan jalani hidupmu sesuai dengan itu.”[11] Iklan Bergabung dengan pengajian atau pembelajaran pada malam hari atau akhir pekan di masjid untuk belajar lebih dalam tentang Islam. Islam bukan hanya sebuah agama, tetapi cara hidup yang memberikan bimbingan sejak lahir sampai ajal. Anda tidak sendirian. Kunjungi website khusus mualaf untuk mendapatkan pemahaman apabila Anda mempunyai beberapa pertanyaan. Usahakan untuk selalu mengingat Sang Pencipta dan terus lakukan perbuatan baik di mana pun Anda berada. Jangan tergesa-gesa memutuskan. Anda harus punya pemahaman yang kokoh tentang tata cara menjadi Muslim yang baik sebelum memeluk Islam. Walaupun banyak yang harus dipelajari, semua hukum dan tata cara ibadah ini harus terasa alami, karena Islam adalah agama "alamiah." Islam terbagi dalam banyak aliran. Pelajari setiap aliran sebelum Anda memutuskan bergabung dengan aliran tertentu. Selalu bertanya pada Muslim yang memiliki pengetahuan ilmu agama ketika Anda mempunyai pertanyaan tentang keimanan yang baru Anda peluk. Disarankan bagi Anda untuk mencari pendapat kedua, mungkin dari Imam masjid di lingkungan Anda. Usahakan untuk berkumpul dengan Muslim yang taat dan berilmu sesering mungkin, mereka akan bisa menjawab pertanyaan Anda dengan cara yang lebih santai. Bila Anda bisa, belajarlah membaca Al Qur'an dalam bahasa Arab. Di samping pahala membaca Al Qur'an walaupun Anda tidak mengerti artinya, Al Qur'an dalam bahasa Arab merupakan kata-kata Allah yang persis seperti yang disampaikan kepada Nabi Muhammad. Selain itu, Al Qur'an ditulis dengan kata-kata puitis yang indah, sesuatu yang kadang tidak bisa didapatkan dalam versi terjemahan. Bila Anda tidak bisa mempelajari bahasa Arab, cobalah mendengarkan rekaman ayat-ayat Al Qur'an dalam bahasa Arab ketika Anda membaca terjemahannya. Iklan Peringatan Seperti agama lain, dalam Islam juga ada kalangan ekstrim yang dalam usaha mereka mencapai kesempurnaan agama, merusak masyarakat dan menganjurkan tindakan kekerasan dan penuh kebencian. Oleh karena itu, Anda harus waspada pada sumber informasi yang Anda peroleh. Jika Anda membaca sesuatu yang mengaku sebagai ajaran Islam yang tampaknya aneh atau ekstrim, carilah keterangan lebih lanjut dari Muslim yang saleh dan moderat. Anda mungkin bertemu dengan orang-orang yang menunjukkan sikap bermusuhan. Sayangnya, Muslim kadang menjadi target komentar fanatik dan serangan pribadi. Tetap kuat dan tabah dan Allah akan memberi ganjaran atas keimanan Anda. Ada banyak kesalahpahaman tentang Islam, jadi pastikan Anda mendengar hanya dari Al Qur'an dan Hadis. Jika Anda memerlukan bantuan untuk memahami aspek-aspek dalam Islam, tanyakan kepada cendekiawan atau Imam masjid. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
caraatau tips menjadi muslimah yang sejati. Seorang muslimah, diperintahkan untuk menutup auratnya ketika keluar rumah, yaitu dengan mengenakan pakaian syar'i yang dikenal dengan jilbab atau hijab. Namun dalam kenyataan masih banyak di antara para muslimah yang belum mau memakainya. Ada yang dilarang oleh orang tuanya, ada yang beralasan
Advertisements Walaupun di zaman now ini banyak teman-teman muslimah kita yang yang makin jauh kehidupannya dari nilai-nilai islami, tetapi untungnya tidak sedikit juga teman-teman muslimah kita yang sudah mulai berhijrah. Hal ini bisa terlihat dari sikap mereka yang mulai banyak yang gemar memakai kerudung dan gamis syar’i, membaca buku-buku Islami, mengikuti kajian Islam, membaca serta membagikan postingan bernilai islami di sosial media, dan semangat tersebut adalah sesuatu yang bagus, dan sudah seharusnya kita mensyukuri dan merespek fenomena tersebut. Namun yang juga patut disayangkan adalah masih banyak juga yang belum menjadi muslimah sejati secara kaffah atau totalitas. Karena tidak jarang juga dari mereka yang masih gemar pacaran, mudah baper dan galau, mudah terpengaruh opini menyesatkan seperti kesetaraan gender, dan itulah diperlukan sikap untuk terus senantiasa memperbaiki diri, supaya dapat menjadi muslimah sejati seperti yang betul-betul diajarkan dan dicontohkan dalam Islam. Agar dapat menjadi seorang muslimah sejati, paling tidak ada 10 tips yang harus dilakukan seperti beberapa ulasan berikut Mengetahui dengan pasti jawaban dari beberapa pertanyaan mendasar Ada tiga pertanyaan mendasar yang sangat perlu kita tahu jawabannya, dimana pertanyaan-pertanyaan inilah yang menjadi penentu dasar hidup kita dan akan menjadi ideologi dasar kita dalam menentukan perilaku kita sehari-hari. Pertanyaan-pertanyaan mendasar tersebut meliputi Dari mana asal-muasal manusia? Untuk apa manusia hidup di dunia ini? Akan ke mana ia setelah mati?Pada dasarnya semua orang pasti ingin megetahui jawaban-jawaban dari pertanyaan dasar itu terlebih ketika mereka sudah menapaki fase remaja atau dewasa. Karena bisa dibilang jawaban dari tiga pertanyaan mendasar itulah yang akan menjadi penentu “identitas” seseorang yang hendak mencari jati dirinya. Nah, seorang muslimah sejati haruslah dapat menjawabnya secara benar dengan penuh keyakinan. Sebagaimana tujuan hidup setiap orang Islam dalam mengarungi kehidupan ini, maka jawaban yang shahih adalah Manusia diciptakan oleh Allah subhanahu wata’ala Tujuan hidupnya di dunia adalah untuk mengabdi kepada Allah Setelah wafat, manusia akan dibangkitkan kembali dan dimintai pertanggungjawaban atas pilihan-pilihannya selama hidup di duniaIni merupakan keyakinan dasar seorang muslimah sejati, yang kemudian membuat kehidupannya akan jelas ada seseorang yang jawaban tidak demikian, maka bisa dipastikan orang tersebut keyakinan dasarnya tidak seperti itu juga, sehingga ia akan mudah gelisah, tidak terarah, dan hidupnya serasa hampa. Jika ia tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas, pastinya dia akan melakukan apa saja sebebas-bebasnya tanpa ada batasan, serta tidak mau tahu dan peduli apakah perbuatannya itu diridhai Allah tau tidak. Menjadikan Islam sebagai gerbong terdepan Seperti pengibaratannya, yang namanya gerbong terdepan pasti bakal bersifat sebagai penggerak untuk diikuti oleh gerbong-gerbong lainnya yang berada di belakang. Nah, begitulah pengibaratan ketika seseorang menjadikan Islam sebagai gerbong terdepan. Mereka pun akan berusaha agar menggerakkan orang lain agar semakin banyak yang mau menerapkan nilai-nilai Islam. Diri mereka pastinya juga akan terus berupaya untuk memberi contoh akan hal itu sehingga mereka juga akan terus berusaha untuk membuat sikapnya dapat menjadi teladan. Mereka juga akan menjadikan Islam sebagai kebutuhan serta keinginannya. Muslimah sejati pastinya membuat Islam menjadi yang terdepan. Ketika ada kebutuhan dan keinginan, maka mereka juga pastilah mempertimbangkan apakah kebutuhan dan keinginan itu sesuai Islam. Hukum Islam juga pastinya menjadi prioritas utama bagi mereka. Mereka juga akan memilih agar keinginan dan kebutuhannya tidak boleh ada yang bertentangan dengan Islam dan harus ikut sesuai Islam. Mereka juga pasti memiliki prinsip-prinsip berikut; Yang wajib harus dikerjakan, tidak boleh ditinggalkan. Yang haram harus ditinggalkan dan dijauhi, tidak boleh dikerjakan. Jika mereka menemukan sesuatu hal tidak tahu hukumnya, mereka akan mencari tahu terlebih dulu boleh tidaknya hal itu pastinya juga tidak akan melakukan hal sebaliknya, yang justru menjadikan Islam seolah anak tiri karena lebih memprioritaskan hawa nafsu yang di terdepan. Jika hal itu yang dilakukan, justru berakibat fatal karena dapat mengotak-atik hukum Islam seenaknya sesuai hawa nafsu. Na’udzubillahiminzalik! Selalu semangat belajar dan terus belajar Meski berhijrah sendiri sudah sangat bagus dengan bermodalkan semangat, tapi tentunya. Semangat saja belum cukup. Akan lebih sempurna lagi apabila juga disertai dengan semangat tanpa ilmu justru dapat mengakibatkan hal fatal juga seperti sering menambah-nambahi hokum atau pun membolehkan yang dilarang dan juga melarang yang dibolehkan. Karena itulah sangat penting bagi kita untuk senantiasa terus belajar dalam rangka meningkatkan ilmu dan pemahaman kita. Bentuk belajar kita untuk terus menggali ilmu terlebih ilmu agama bisa dengan beberapa cara, seperti membaca kitab, mendatangi majelis ilmu dan kajian.. Selalu menjaga kehormatannya Seorang muslimah sejati itu pastilah selalu menjaga kehormatannya. Salah satu hal tersebut dapat tercermin dari menutup auratnya ketika berada di tempat umum dan di bertemu dengan orang yang bukan mahramnya. Perlu diketahui jug ajika aurat wanita adalah seluruh anggota tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan, sehingga seorang wanita muslimah sejati pastinya hanya akan mau menampakkan wajah dan telapak tangan ketika di tempat umum atau bertemu dengan orang bukan mahram. Hal tersebut wajib hukumnya, dan harus dilakukan secara istiqomah. Konsisten menjaga interaksinya dari yang tidak syar’i Menjaga interaksi juga merupakan salah satu bentuk menjaga kehormatan, sama wajibnya seperti menutup aurat. Salah satu bentuknya adalah tidak sembarangan berinteraksi dengan laki-laki yang bukan mahram atau berikhtilat dan berkhalwat. Berinteraksi dengan yang bukan mahram yang mereka lakukan hanyalah sebatas ketika ada keperluan saja. Contohnya seperti jual-beli, pendidikan, medis, ibadah, dan lain-lain. Tidak diperkenankan juga melakukan interaksi untuk hal-hal tidak penting seperti misalnya bercanda-canda apalagi sampai curhat-curhatan nggak yang lebih parah jika sampai pacaran. Atau dilarang juga mereka tidak berpacaran tapi banyak melakukan hal-hal layaknya orang pacaran seperti chatting-chatting. Wanita yang seperti itu pastilah akan mencemarkan kehormatannya sendiri. Mengajak teman-teman dan saudara-saudara lainnya untuk merasakan manisnya iman Islam Memang sangat nikmat sekali jika kita bisa semakin dekat dengan Allah SWT. Dan seorang muslimah sejati, pasti tidak hanya sekedar ingin menikmati nikmat itu sendirian saja. Dimana muslimah sejati tentunya tidak akan hanya membiarkan sebatas dirinya saja yang semakin dekat dan berimana kepada Allah SWT, namun tidak peduli dan tidak mau tahu apakah orang lain, terutama teman-teman dan saudaranya juga merasakan hal yang sama. Pastinya mereka juga ingin supaya orang lain terutama teman-teman dan saudara-saudaranya juga berhijrah agar bisa semakin dekat dengan Allah karena itulah, seorang muslimah sejati tidak hanya rajin menuntut ilmu dan beramal sholeh, tetapi juga rajin berdakwah. Dimana dakwah sendirikan ditujukan untuk untuk mengajak orang lain terutama teman-teman dan saudaranya agar sama-sama bisa merasakan manisnya nikmat iman, sehingga juga bisa membuat seseorang semakin dekat dengan Allah SWT. Selalu melatih diri untuk menjadi istri dan ibu yang baik Di zaman now ini tidak jarang juga wanita yang suka hura-hura, kelayapan seharian tanpa tujuan yang jelas, pacaran, berpakaian ketat dan seksi, sering menikmati musik dan film asing yang bisa memberi dampak buruk, terlalu lebay mengikutiusi fashion, asal pamer hasil selfie-nya ke publik, suka berikhtilat dan berkhalwat dengan laki-laki tanpa tujuan syar’i yang dibenarkan, dan waktu, tenaga, dan uang mereka banyak habis untuk hal-hal tidak bermanfaat, bahkan hal-hal yang cenderung membawa banyak kemudharatan, sehingga nyaris tidak pernah terpikirkan bahwa usia mereka akan terus bertambah dan pada akhirnya menjadi tua dan meninggal. Apakah mereka berpikir bahwa mereka akan senantiasa seperti itu selamanya, tak peduli usia terus bertambah yang juga akan mengerus kecantikan serta tenaga mereka? Dan apakah tak terpikirkan sedikit pun di benak mereka agar kelak mereka bisa menikah dan menjadi seorang ibu, sehingga mereka harus menyibukkan diri untuk bisa terus melatih agar dapat menjadi istri dan ibu yang baik?Sesungguhnya, muslimah sejati haruslah terus senantiasa melatih diri untuk mau belajar cara untuk menjadi istri dan ibu yang baik. Sehingga mereka bisa mengetahui dan melaksanakan apa saja yang menjadi kewajiban seorang istri, apa saja hak-hak suami, kewajiban seorang ibu, hak-hak anak, bagaimana tips-tips menyenangi suami, bagaimana metode mendidik anak, bagaimana cara merawat anak-anak, tips-trik membeli peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Ini akan sangat bermanfaat. Selain itu hal ini memang diharuskan dalam agama. Mereka juga harus berpikir bagaimana agar sebelum ajal menjemput, mereka dapat memiliki keturunan saleh dan salehah, yang bisa menjadi generasi penerus mereka untuk senantiasa berjuang menegakkan agama juga selayaknya berpikir daripada sibuk dengan kesengangan duniawi yang bisa menjerumuskan, lebih baik terus melatih diri serta banyak belajar guna menambah ilmu mengenai cara menjadi ibu dan istri yang baik. Karena itu akan sangat berguna agar mempunyai wawasan yang luas akjan hal itu. Dan itu juga sangat diperlukan dengan tujuan untuk bisa merawat suami dan anak-anak, dan bisa mencegah masalah besar yang dapat menimpa rumah tangga. Berusaha menjadi contoh yang baik bagi orang lain Musliah sejati pastilah senantiasa berusaha sebisa mungkin agar dapat menjadi teladan yang baik, baik teladan untuk suami, anak-anak, juga orang lain yang berada di seyogianya suamilah yang menjadi teladan bagi istrinya. Namun tetap saja tak bisa dipungkiri bahwa suami tetaplah manusia biasa yang tidak bisa terlepas dari salah dan khilaf, sehinnga bisa saja ada kalanya sesekali suami bisa lepas control untuk melakukan suatu kesalahan dan khilaf yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Nah apabila hal ini terjadi, maka sang istri dapat mengingatkan sang suami agar suami menyadari kesalahan yang telah diperbuat. Cara mengingatkannya dapat berupa kata-kata, atau memberikan contoh keteladanan yang baik. Dengan begitu, sang suami dapat menyadari kesalahan yang telah ia perbuat dan juga mendapat inspirasi dan semangat untuk terus memperbaiki diri sehingga ke depannya sang suami dapat terus menjadi pribadi yang lebih bagi suaminya, muslimah sejati pastinya harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka. Karena sudah sepatutnya apabila orang tua ingin mengajarkan suatu kebaikan pada anaknya dan ingin agar anaknya melakukan kebaikan tersebut, maka harus dimulai dari pribadi orang tua itu terlebih dahulu yang dapat memberikan banyak contoh kebaikan bagi anak-anak butuh latihan serta tekad dan kemauan yang keras agar seorang ibu dapat menjadi contoh yang baik bagi suami dan anak-anaknya, serta semua orang yang ada di Meski memang untuk menjadi teladan itu butuh proses. Hal ini memang membuthkan proses dan tidak bisa instan. Namun percayalah, dengan semangat, tekad, dan kemuan yang kuat, insyaAllah hal ini juga dapat diwujudkan dan sekiranya Allah juga akan membantu dalam memudahkan jalan untuk mewujudkan itu semua. Sering berprestasi dan memiliki banyak kontribusi Muslimah sejati pasti selalu berusaha agar senantiasa dapat berprestasi dan berkontribusi agar dapat membawa banyak manfaat bagi orang lain. Namun mungkin masih terpikirkan di benak cara yang bagaimana untuk dapat membuat seorang muslimah dapat berprestasi dan memiliki kontribusi yang bermanfaat bagi orang banyak? Sebenarnya ada beberapa cara penting sederhana yang dimulai untuk membantu mewujudkan semua itu. Intinya adalah kita berpikir mengenai bagaimana cara agar bisa memberkan banyak manfaat dan kontribusi bagi peradaban Islam. Hal itun dapat diwujudkan dengan beberapa cara seperti Berdakwah Membantu sang suami yang berjuang juga Membesarkan anak-anak yang sholeh dan sholehah Dan lain-lain.. Selalu rendah hati dan tidak sombong Meski kita semua tahu untuk menjadi seorang muslimah sejati butuh perjuangan serta garus memiliki kemauan dan tekad yang keras, ditambah tidak bisa diwujudkan dalam sekejap karena memang butuh proses dan tidak bisa instan, Namun ada suatu poin penting yang harus dilakukan oleh setiap orang yang sedang berusaha untuk membuat dirinya menjadis seorang muslimah sejati. Poin penting itu adalah selalu menjaga sikap dan kelakuan mereka agar tetap rendah hati dan low profile, serta tidak sombong. Selain sombong, mereka juga harus dapat menghindarkan diri dari beberapa perbuatan tidak baik seperti riya’, ujub, sum’ah, serta beberapa sikap buruk lain yang dapat mencemarkan citra mereka sebagai seorang muslimah menghindarkan dirinya dari perbuatan-perbuatan buruk yang dapat mencoreng imagenya sebagai muslimah sejati, mereka memang harus semakin memperbanyak diri untuk belajar, beramal, dan berdakwah. Dengan begitu insyaAllah akan membuat mereka untuk senantiasa menjadi pribadi yang rendah hati, santun, berakhlak mulia, dan takut kepada hal lagi yang perlu ditekankan dan diketahui adalah menjadi muslimah sejati itu bukan lah suatu trend dan gaya-gayaan yang tujuannya untuk dipamerkan. Tetapi tujuan menjadi muslimah sejati hanyalah semata-mata untuk mencari ridha Allah, karena memang itulah tujuan hidup sejati seorang manusia.
Tipskecantikan wanita muslimah sejati - Menjadi Muslim cantik sejati apakah sulit? Pertanyaan ini serupa dengan pertanyaan, apakah untuk b
“TIPS MENJADI MUSLIMAH SEJATI” Bismillah. Assalamu’alaikum, sahabat yang dirahmati oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sebagaimana kita ketahui bahwa Wanita adalah pelengkap kepada kaum lelaki, sekaligus memelihara keseimbangan ciptaan Allah Subhanahu WaTa’ala. Namun, sangat sedikit seorang wanita yang mampu meraih prestasi sebagai Muslimah Sejati, dimana Muslimah Sejati bermakna Wanita Salehah. Hal itu terjadi karena Muslimah Sejati memiliki criteria dan karakteristik tersendiri dari Allah dan Rasul-Nya. Sumber Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memartabatkan kaum Muslimah Sejati dalam islam sebagai perhiasan dunia yang paling indah, beliau bersabda, “Dunia ini penuh perhiasan, dan perhiasan paling indah ialah wanita salehah Muslimah Sejati.” Muslim Engkau wahai Wanita, tidaklah di ciptakan oleh Allah kecuali untuk beribadah kepada-Nya. Maka engkau wanita, jadikanlah setiap gerak hidupmu bernuansa Ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata. Meski banyak wanita yang mengaku sebagai Muslimah Sejati, Namun kenyataannya jauh sekali dari kriterianya. Pengakuan sebagai Muslimah Sejati tanpa adanya criteria dibawah ini, hanyalah bohong dan isapan jempol belaka. Beberapa kriteria Muslimah Sejati diantaranya sebagai berikut 1. Ia yang sangat mencintai Allah dan Rasul-Nya, serta mentaati setiap perintah Allah dan Rasul-Nya. 2. Memiliki ketakwaan, kekhusyuk-an, selalu beribadah dan selalu menjaga kewajiban-kewajibannya. 3. Ia yang selalu mendidik anak-anaknya agar mantaati Allah dan Rasul-Nya, mengajarkan kepada mereka Aqidah Keimanan yang benar. 4. Selalu bersemangat dalam menuntut ilmu, semangat dalam mengamalkannya, dan semangat dalam mengajak orang lain agar mengamalkan Ilmunya pula. 5. Selalu teguh bagaikan gunung dalam menghadapi berbagai ujian, dan kesusahan dalam kehidupan ini. Keimanan yang tertanam dalam hatinya membuat ia hanya mengharap pahala dari Allah atas ujian yang menimpanya. 6. Ia selalu mentaati suaminya. Dia selalu bersikap lembut dan kasih saying kepada suaminya, mengajaknya kepada hal-hal yang baik, dan selalu membuat hal-hal yang di senangi suaminya Subhanallah ukhtifillah, Sungguh indah nian Muslimah Sejati dalam balutan akhlaknya. Sebenarnya masih banyak sekali criteria Muslimah Sejati, namun mudah-mudahan 6 kriteria diatas dapat kita miliki dan di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, ukhtifillah, setelah kita mengetahui beberapa criteria Muslimah Sejati di atas, alangkah baiknya kita juga mengetahui syarat dan tips-tips agar memperoleh kriteria tersebut . Pertama; hendaknya seorang Muslimah yang baik bersedia mengabdikan hidupnya untuk agamanya. Kedua; hendaknya memperbanyak ilmu pengetahuan yang terkait dengan seluk-beluk agama islam. Banyak sekali Muslimah yang ingin mengabidikan hidupnya untuk agama, namun mereka tidak memiliki ilmu pengetahuan yang baik. Kebanyakan mereka hanya berprasangka atau mengira-ngira saja bahwa apa yang mereka kerjakan itu baik, padahal terkadang bertentangan dengan agama yang di anutnya. Ketiga; berpikirlah untuk mencari dunia sebagai bekal di akhirat kelak. Dengan begitu, kehidupan jadi lebih terarah dan berjalan pada koridor yang sesuai. Selain memperhatikan hal-hal diatas, wajib pula mengetahui bagaimana cara Muslimah Sejati mengabdikan hidupnya untuk islam. Dan salah satu caranya yaitu dengan mengetahui tujuan dari hidupnya di dunia, disamping itu harus mau belajar dan memahami hukum-hukum yang harus dijalankan dalam agama islam. Seorang muslimah yang mampu mengabdikan seluruh kehidupannya untuk islam, dapat diketahui dengan melihat kepribadiannya. Wallahu Alam Bishshawaf. Semoga Artikel ini dapat menjadi bahan renungan bagi diri saya pribadi dan ukhtifillah sekalian, yang kemudian menjadi sugesti agar kita dapat mempersembahkan kehidupan ini untuk memperoleh gelar Muslimah Sejati Wanita Salehah. Aamiin Allahumma Aamiin. Akhirulkalam, Billahi fii sabilil haq, Fastabiqul Khairat... Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..J MenjadiMuslimah Sejati di Akhir Zaman. Tips islami. Qona'ah dalam Kehidupan Adalah Anjuran Islam. Tips islami. Pra Kerja Gelombang 35, Anjuran Islam Memanfaatkan Peluang Belajar. Salah satu cara untuk menghemat adalah dengan menyisihkan sebagian uang untuk menabung. Lakukan ini diawal bulan, sehingga kita dapat belajar mengatur uang yang MUSLIMAH SEJATI – Islam adalah agama yang syumul; sempurna. Ianya adalah sistem kehidupan yang mengatur kita dari hal terkecil seperti mengurus kuku, sampai pun pada hal yang besar seperti mengurus negara bahkan bumi. Islam, adalah risalah yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad SAW. sebagai rahmat bagi semesta alam; membawa masyarakat bumi yang berada pada kejahiliyyahan dan biadab’ menuju masyarakat bumi yang madani dan beradab. Maka, di dalam Islam, seorang perempuan juga diatur hidupnya agar menjadi muslimah yang sejati; muslimah yang Rasulullah SAW. kabarkan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim di Kitab Shahih Muslimnya, “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” HR. Muslim Maka perkenankan Islamedia untuk sedikit membagi kriteria-kriteria muslimah sejati menurut Islam. 1. Menutup Aurat Menutup aurat adalah kewajiban setiap muslim; baik muslim laki-laki maupun perempuan. Batasan aurat antara mereka berbeda-beda. Ketika aurat laki-laki hanya di antara pusar dan lutut, aurat perempuan meliputi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangannya. Hal ini berdasarkan pendapat jumhur ulama dan memang itulah pendapat yang terkuat. Imam An-Nawawi rahimahullah menyinggungnya aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan di Al Majmu’, 3 122 dan Minhajuth Tholibin, 1 188. Sementara ulama syafi’iyah lain, yakni Muhammad Al Khotib, juga berpendapat demikian. Beliau menulis di dalam kitabnya Al Iqna’ dengan dasar firman Allah, “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya” QS. An Nur 31. Pendapat beliau, [su_note note_color=”c8f7cb”]”Yang dimaksud menurut ulama pakar tafsir adalah wajah dan kedua telapak tangan. Wajah dan kedua telapak tangan bukanlah aurat karena kebutuhan yang menuntut keduanya untuk ditampakkan.” Lihat Al Iqna’, 1 221[/su_note] Menutup Aurat Bukan Membungkus Menutup aurat bukan berarti menempeli bagian tubuh yang telah disepakati sebagai aurat itu ditempeli kain-kain saja, tetapi lebih dari itu. Hari ini kita sering sekali dapati perempuan-perempuan yang merasa telah menutup auratnya padahal belum. PARTNER Penyubur Kandungan Menutup aurat berarti menghilangkan penghilatan orang lain terhadap bentuk tubuh kita. Maka dalam hal ini, perempuan yang masih memakai celana ketat berarti masih memperlihatkan bentuk tubuhnya / auratnya. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah SAW. “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat yang pertama adalah Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan yang kedua adalah para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berpaling dari ketaatan dan mengajak lainnya untuk mengikuti mereka, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” HR. Muslim, no. 2128 Berdasarkan hadits di atas, dapat kita ketahui bersama bahwa menutup aurat yang benar itu adalah memakai pakaian yang lebar, menutupi aurat dengan tidak menampakkan lekukan tubuhnya. Zaman sekarang pakaian seperti ini lebih dikenal dengan hijab syar’i. 2. Berakhlak Mulia Berakhlak mulia menjadi kewajiban bagi setiap pemeluk agama Islam, tidak terkecuali. Maka seorang muslimah sejati harus bisa mempunyai hal itu. Di antara akhlak mulia adalah jujur, sabar, tidak mudah putus asa dan berlarut dalam kebaperan, memuliakan orang tua, dll. Muslimah sejati selalu meneladai akhlak Rasulullah SAW., para istri-istrinya, shahabiah, dan perempuan-perempuan mulia lain yang telah Allah anugerahkan kepada mereka perangai yang baik. Salah satu parameter seorang perempuan itu mempunyai akhlak yang baik adalah menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT. di dalam Al Quran, “Katakanlah kepada wanita yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya …” QS. An-Nur 31 Maka, seharusnya seorang muslimah yang sejati tidak lagi jejeritan ketika melihat artis korea-oppa- yang terlihat ganteng dan baby face, mengoleksi foto-fotonya di smart phone, atau menjadikannya foto profil Blackberry Messenger. [su_note note_color=”f7c8d1″]Dalam beberapa kasus ekstrim’, banyak muslimah yang telah memakai hijab syar’I mendadak lupa dengan pakaian yang sedang dikenakannya ketika berada di dekat laki-laki ganteng; mendadak histeris dan tidak peduli batasan-batasan.[/su_note] Karena sesungguhnya, ketika muslimah sudah berperilaku seperti itu, berarti dia telah menggadaikan apa yang menjadi perhiasan di dalam dirinya, yakni rasa malu. “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” HR. Ibnu Majah no. 4181. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan 3. Berwawasan Luas Menjadi seorang muslimah yang taat dan sejati, tidak berarti menjadi terlarang untuk melakukan berbagai aktivitas. Jangan hanya karena tersyaratkan harus memakai pakaian yang menutup aurat hijab syar’i kita jadi merasa terpasung. Jangan. Islam itu agama yang asyik. Sejarah mencatat manuver-manuver shahabiah Nabi saat di medan perang; sebutlah ia Khaulah binti Azur, Nusaibah, dan Nailah. Kesimpulannya, taat tidak semengekang itu. Bila kamu muslimah yang senang bela diri, maka berlatihlah … tetapi jangan lupa auratnya ditutup. Kalau suka naik gunung, naiklah gunung … tetapi jangan lupa auratnya ditutup. Termasuk ketika seorang muslimah ingin mempunyai wawasan dalam bidang akademik, maka Islam tidak melarang mereka untuk mengambil pendidikan sampai S3, dengan syarat tidak menggadaikan apa yang melekat pada dirinya sebagai seorang perempuan Muslim. 4. Taat Kepada Suami dan Menjadi Ibu yang Baik Setiap makhluk telah diciptakan berpasang-pasangan. Kelak, seorang perempuan jomblo akan menemukan kekasih hatinya dan menjadi seorang istri. Tugas seorang istri yang paling utama adalah taat kepada suami sepanjang apa yang menjadi titahnya tidak bertentangan dengan syari’at, yang kedua adalah menjaga kehormatan keluarga, suami, dan dirinya sendiri. Lalu kemudian, kelak perempuan akan menjadi seorang ibu. Maka menjadi ibu yang baik menjadi salah satu parameter kesejatian muslimah dalam agama Islam. Sebab, ibu yang baik akan dapat menciptakan generasi yang juga baik. Generasi yang baik akan menciptakan peradaban yang baik. Lalu pada akhirnya akan menjadikan bumi ini semakin baik. Tepat sekali ketika sebuah hikmah mengatakan, “Wanita adalah tiangnya negara. Bila wanitanya baik, maka negara akan baik. Bila wanitanya rusak, maka negara akan rusak.” Demikianlah beberapa poin mengenai muslimah sejati menurut Islam. In syaa Allah artikel ini akan diupdate bila memungkinkan. Terima kasih telah membaca. Bila kamu ada pertanyaan dan tambahan silakan komentar di bawah. ~ Muslimah Sejati Menurut Islam ~
Dakwahharus dilakukan secara perlahan dan sedikit demi sedikit. Memaksakan orang lain untuk menerima apa yang kita sampaikan, sama saja dengan merasa diri sendiri paling benar, apalagi sampai menyalahkan. Ajaklah seseorang dengan cara yang baik dan lemah lembut. Dengan kata yang bisa diterima orang banyak.
Wanita muslimah memiliki kedudukan yang mulia di dalam islam. Keadaan wanita sebelum Rasulullah Muhammad Shallalahu wa alaihi wassalam sungguh menyedihkan. Namun, dengan izin Allah Subhanahu wa ta’ala Rasulullah hadir mengangkat derajat para wanita sehingga wanita bisa memiliki kedudukan yang mulia. Wanita muslimah sejatinya adalah seorang anak istri dan kelak akan menjadi seorang dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Maka dari itu peran wanita muslimah ini sungguh luar biasa. Baca Kodrat Wanita dalam Islam.Al – Qur’an dan Hadits juga menjelasakan bagaimana peran wanita muslimah. Berikut cara – cara menjadi muslimah yang baik sesuai dengan Al-Qur’an dan jugaWanita yang Baik Dinikahi Menurut IslamKewajiban Wanita dalam IslamCiri Wanita yang Baik untuk Dinikahi Menurut IslamWanita Karir dalam Pandangan IslamHukum Wanita Bekerja Dalam Islam1. Menjaga PerkataanAllah memberikan manusia penca indera dengan kelebihannya masing – masing. Mulai dari mata, telinga, hidung, kulit dan mulut memiliki fungsinya masing – masing. Mulut ini selain untuk makan, juga memiliki fungsi untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan cara berbicara. Namun, terkadang permbicaraan yang keluar dari dalam mulut ini bukanlah hal yang tak jarang secara sengaja ataupun tidak perkataan yang kita ucapkan ini dapat menyinggung dan membuat sakit hati seseorang. Parahnya lagi, kita tidak menyadari akan hal itu. Tentunya hal seperti ini tidak baik dibiarkan berlarut – larut. Untuk mengantisipasi perkataan yang kita keluarkan adalah hal yang baik maka perlu membiasakan diri untuk melatih setiap kata – kata yang keluar dari mulut kita adalah kata – kata dan hal yang bermanfaat. Baca Wanita Dalam IslamSeperti yang diriwayatkan dalam Hadits Bukhari Nomor 5599 berikut Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda “Barang siapa berimana kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia berkata baik atau diam.”Dalam hadits tersebut menekankan bahwa apabila kita sebagai wanita muslimah tidak bisa berkata – kata baik maka lebih baik diam. Baca Cara Menjadi Wanita Baik Menurut Islam2. Menutup Aurat Sesuai SyariatWanita muslimah sebaiknya tidak menunjukkan aurat. Seperti yang sudah diketahui, aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan muka. Model hijab wanita muslimah masa kini memang sudah sangat bermacam – macam. Terkadang model yang menjadi trend ini tidak menutup lekuk tubuh dan tidak sesuai dengan syariat islam. Padahal Allah Subhanahu wa ta’ala telah berfirman pada surat An – Nur ayat 31 sebagai berikut Katakanlah kepada wanita yang beriman[box title=”” align=”center”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”[/box] Baca Wanita Muslimah Menurut IslamWanita dalam Pandangan IslamWanita yang Baik Menurut IslamDalam surat Al- Ahzab ayat 59 Allah Subhanahu wa ta’ala juga berfirman Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha dari itu, berpakaian yang menutup aurat sesuai dengan syariat islam merupakan hal yang penting. Bukan model hijabnya atau pakaiannya yang penting, tapi berpakaian yang sesuai dengan syariat islam yang penting. Karena, hal ini dapat melindungi dan menjaga kehormatan wanita itu sendiri. Baca Kecantikan Wanita Dalam Islam3. Berakhlaqul KarimahBagaimana cara bisa berakhlaqul karimah? Kita bisa mencontoh perilaku Rasulullah Muhammad Shallalahu Wa Alaihi Wassalam. Akhlaq dari Beliau adalah akhlak yang terbaik yang bisa dijadikan suri tauladan untuk seluruh umat manusia, bukan hanya untuk wanita muslimah. Untuk memulainya ini bisa dengan mempelajari bagaimana akhlak Beliau dari sejak kecil hingga Beliau wafat. Dari kehidupan beliau kita bisa mengambil contohna dengan cara memuliakan orang tua. Seperti yang Beliau lakukan pada orang tua, paman dan kakeknnya Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Luqman Ayat 14 sebagai berikut وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُArtinya “Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”.Memiliki akhlak yang baik terhadap orang tua itu penting. Namun, seorang wanita muslimah yang sudah menikah juga perlu berakhlak baik pada suaminya. Karena sang suami inilah yang akan membuka pintu surga bagi wanita. Baca Cara Meningkatkan AkhlakRasulullah Muhammad Shallahu Wa Alaihi Wassalam bersabda “Andaikan aku memerintahkan manusia sujud kepada sesama manusia, pastilah aku perintahkan wanita bersujud kepada suaminya.”Ini menunjukkan bahwa kedudukan suami pada istri sangatlah tinggi. Karena itu, sebagai wanita muslimah yang baik yang telah menikah kita perlu menghargai dan menghormati suami sebagai kepala keluarga. Baca Kewajiban Istri Terhadap Suami Dalam Islam.

Adabeberapa hal yang patut menjadi teladan, antara lain bersikap ramah, memudahkan persoalan, memperlakukan tiap orang dengan sama, rendah hati dan sebagainya. Dr Muhammad menambahkan ada empat sikap yang tidak pernah dilakukan Rasulullah SAW dalam berhubungan dengan orang lain.

Tantangan dan godaan akan terus berdatangan, namun sebagai wanita muslimah kamu harus menjadi pribadi yang lebih baik dalam menanggapi permasalahan yang hijrah dapat menjadi langkah awal untuk para muslimah menjadi seorang muslimah sejati. Sebab, biasanya hijrah ditandai dengan berhijrah. Nah, yuk lengkapi hijrahmu selain dengan berhijab ini cara yang buat kamu jadi muslimah Selalu Intropeksi DiriCatcalls atau panggilan-panggilan genit yang datang ke wanita memang sering dijumpai sehari-hari. Di tengah segala kesibukan yang biasa dikerjakan, orang iseng yang tidak bisa mengurusi urusannya sendiri memang masih banyak bertebaran di luar sana. Antara takut, kesal dan tidak habis pikir saat harus menghadapi dengan Assalamualaikum membuat muslimah berpikir keras soal kesopanan diri. Godaan macam ini seringkali membuat kamu merevisi berbagai nilai yang sudah dianut selama ini. Pertama, kamu akan berpikir jika godaan macam ini jauh lebih baik dibanding suit-suitan nakal lainnya. Kedua, akan muncul pertanyaan apakah catcalls terjadi karena kurang bisa membawa diri? Jangan-jangan jilbab yang dikenakan kurang panjang, celana yang dipakai ketat dan menunjukkan lekuk tubuh, cara jalan. Maka kita harus selalu intropeksi diri sebelum menilai suatu hal dari sisi Saat Gundah Obatilah dengan Membaca Al QuranJangan khawatir saat masalah melanda, sebenarnya kamu selalu punya pegangan yang bisa diandalkan. Namun sayang kebanyakan dari kita masih melipir ke sumber-sumber penyelesaian masalah lain yang sebenarnya kurang pas. Padahal ada Al Quran yang selalu bisa diandalkan.
PersahabatanSejati dalam Kehidupan Rumah Tangga. 8 Oktober 2020 persahabatan, suami istri. Oleh: Nabila Ummu Anas. MuslimahNews.com, KELUARGA - Setiap muslim ketika memasuki gerbang kehidupan rumah tangga, berharap akan terbentuk keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Allah SWT berfirman, " Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Tantangan bikin setiap perempuan muslim adalah bagaimana menjadi muslimah sejati. Menjadi muslimah kudrati seakan begitu sulit dan terpaut semacam itu kolot. Bayangan akan halnya muslimah sejati nan identik dengan bayangan mengenai syarat-syarat dan kehidupannya yang dianggap monoton menjadi momok bikin sebagian perempuan cak bagi dapat menjadi seorang muslimah kudus. Sebagian besar beranggapan menjadi muslimah sejati begitu sulit dan banyak hal mesti dikorbankan. Terlebih lagi cak bagi perempuan yang berkarir dan mempunyai prestasi yang bersinar lega parasan pekerjaannya. Memang bukan boleh dipungkiri bahwa pandangan banyak orang nan menafsirkan muslimah steril yakni perempuan yang memakai pakaian yang serba besar, mewatasi gerak dan aktivitas, membatasi interaksi dengan lawan jenis, dan bukan n kepunyaan kebebasan dalam berkarir. Belum lagi bagi mereka nan sudah lalu menikah dan mempunyai anak, bayangan menjadi muslimah kalis yang ditafsirkan dengan banyak berdiam diri di kondominium, mengurusi momongan seharian penuh, meninggalkan membeli-beli dengan tergesa karena harus taajul kembali ke rumah, mengatur pengeluaran sehemat kali, dan hal lain yang dianggap sedemikian itu menyulitkan dan membatasi urat kayu gerak seorang perempuan. Penafsiran seperti itulah yang membuat banyak nona terkesan menunda bahkan seolah culas menjadi muslimah sejati. Berbekal beriktikad dan berpengharapan terhadap Halikuljabbar SWT dan menjalankan muatan sebagai seorang orang islam dalam peristiwa lima akur Islam yakni syahadat, shalat, puasa, zakat, dan mendaki haji. Muslimah Kalis – Menutup Alat kelamin Hal lain yang berhubungan dengan keislamannya dianggap sudah tercakup sahaja berpokok segi shalat dan puasa saja. Persoalan menutup aurat misalnya tidak menjadi prerogatif utama biasanya perempuan bikin menjadi turunan muslimah sejati. Jikapun menudungi aurat dalam situasi memakai kerudung, hanya sebatas menutup pengarah, memakai pakaian berlengan tahapan, dan mengaryakan celana alias pakaian yang meliputi bagian paha hingga mata kaki. Sebagian lautan bermula mereka masih belum mengarifi dan memafhumi mengerudungi aurat yang sebenarnya. Pakaian yang dikenakan masih jauh untuk dapat dikatakan serius menutup genitalia sebab bagian pengkolan tubuh mereka masih dapat disaksikan meski memakai pakaian yang serba jenjang. Saringan mereka selalu jebluk puas baju yang hati-hati dan serawal yang ketat pula, ditambah dengan serawal dengan ideal hipster atau di bawah pinggang. Belum lagi putaran baju yang dikenakan biasanya bukan cukup panjang sehingga ketika sedikit membungkukkan badannya, maka akan terlihat seluar dalamnya. Persoalan dalam memandang muslimah tulus pun menjadi bias dari segi busana. Mereka yang hanya menutup awak, mengerudungi alat vital dengan saja memakai kerudung dan pakaian berlengan strata, menganggap perempuan bukan nan memakai pakaian yang berlebihan belum menjadi sosok muslimah tulen. Sebagian dari mereka berpendapat menjadi koteng muslimah sejati teristiadat pula mengerti bahwa baju yang berlebihan itu akan menggerus debu jalanan yang banyak najisnya. Kegadisan berpangkal najis menjadi dapat saja terabaikan ketika hal tersebut tidak terpikirkan. Persoalan sosok muslimah sejati bermula segi pakaian yang terlihat secara ekstrim perbedaannya tentu akan menjadi bakal primadona perdebatan. Noktah perdua dari kerjakan calon perdebatan tersebut boleh diantisipasi dengan pemakaian busana yang menudungi bagian tubuh yang menjadi kemaluan dengan pakaian yang tak membedabedakan hanya tidak pula mengusap jalan. Pakaian yang pantas dan menjaga genitalia akan membuat seorang perempuan tidak cuma kelihatan cantik dan santun doang menunjukkan bahwa kita menghargai diri kita sendiri, tak memberikan celah bagi siapapun terlebih lawan varietas cak bagi mengolok-olok kita berusul segi penampilan. Menjadi muslimah sejati sememangnya tidaklah pelik. Tafsiran tentang muslimah sejati yang begitu dianggap sulit dan membatasi mestinya dikesampingkan sampai-sampai lewat. Segalanya dimulai dengan perlahan dan melalui sebuah proses. Namun proses tersebut mesti diciptakan, dilakukan, bukan ditunggu maupun namun dibayangkan saja. Sebuah perubahan memang terlazim dimulakan, jika tidak disegerakan untuk dilakukan, maka hal tersebut hanya setakat niatan belaka minus mewujud sesuatu apapun. Muslimah tahir mesti diciptakan, berusul dengan kehendak menudungi aurat dengan memakai kerudung. Kemudian menjaga bacot bersumber hal-hal yang dapat merugikan basyar lain. Bergosip memang meredam emosi semata-mata hal tersebut dapat mudarat basyar bukan sebab gosip identik dengan sesuatu nan belum jelas faktanya dan lebih osean zarah fantasinya maupun rekaannya. Memasuki Selam mestilah kaffah, artinya memasuki dengan benar-benar mempelajari dan mengamalkan seluruh syariat-hukum keagamaan. Mengaplikasikan keislaman bukan berpokok segi kata-kata, sekadar berbunga segi perlakuan, tindakan. Banyak orang nan belajar mengenai ayat Al-Alquran, banyak pula yang tahu betul isi ayat namun rata-rata mempelajari dan memahami Al-Alquran untuk memburas bani adam tidak, lain cak bagi mengamalkannya. Itu sebabnya banyak sekali jumlah warga mukminat di Indonesia namun masih banyak pun yang belum bisa mengamalkan tafsirannya atas ayat. Andai muslimah sejati, semestinya mencerna ayat-ayat yang dapat semakin memperkokoh keislamannya, pemahaman dan pengaplikasiannya atas sesuatu nan berhubungan dengan syariat, tarekat, dan ma’rifat. Muslimah salih tentu perlu dapat menjaga tingkahnya, baik detik di hadirat banyak orang maupun ketika dalam lingkungan batih sebab muslimah ceria senggang benar bahwa Sang pencipta cinta menyaksikan segala yang diperbuatnya. Sebagai seorang muslimah sejati sudah semestinya takwa terhadap Allah SWT. Taqwa dalam arti tekun menaati segala yang diperintahkan dan dilarang maka itu Yang mahakuasa SWT. Benar-bermoral menaati perintah dan pemali tidaklah mudah, keteguhan keimanan seorang muslimah benar-benar dijaga, terlebih dengan perkembangan zaman dan ocehan orang lain yang mungkin tetapi mengombang-ambingkan kadar keimanan seseorang. Menjadi Muslimah Nirmala – Jujur Misal Jalan Dalam agama Islam terdapat riwayat puas zaman Nabi Muhammad SAW yakni ketika seseorang cenderung Nabi Muhammad SAW dan menanya segala yang harus dilakukan agar menjadi seorang muslim yang baik. Utusan tuhan Muhammad SAW hanya menjawab dengan ringkas “Teruji”. Mulut Utusan tuhan Muhammad SAW sangatlah singkat dan begitu sederhana hanya dalam pengaplikasiannya tidaklah mudah. Menjadi orang yang mustakim begitu runyam, ketika kita jujur, maka kita akan terhindar dari segala kejadian nan dilarang makanya Tuhan sebab kita luang benar bahwa keterusterangan itu begitu selit belit. Detik kita melakukan kesalahan kemudian kita bertanya pada diri sendiri apakah kita sudah takwa atau belum, maka jawabannya adalah kejujuran itu koteng takwa maupun tidak. Andal seakan hal yang tinggal mudah, cuma tak semua manusia bisa berlaku jujur dalam kehidupannya. Muslimah sejati mestilah menjadi sosok yang mustakim sehingga dengan cara itulah ia dapat memasuki Islam dengan kaffah. Kisah Rasul Muhammad SAW dapat menjadi inspirasi bagi calon muslimah tulen. Dalam narasi Nabi Muhammad SAW, kita semua tahu bahwa Rasulullah SAW memiliki empat julukan, salah satunya adalah dapat dipercaya, jujur. Keterbukaan semacam itu kompleks jika dikaji secara sungguh-sungguh. Kejujuran n kepunyaan nilai filosofis nan berkaitan dengan seluruh aspek kehidupan. Momen kita ingin menjadi sendiri muslimah bersih yang selamat dunia akhirat, kuncinya hanyalah jujur. Jujur atas segala apa yang Tuhan perintahkan, jujur atas segala kesalahan, jujur intern bertaubat, meyakinkan kerumahtanggaan menjejak surganya Allah mewujudkan kita benar-bermartabat taqwa. Seorang muslimah nan mutakadim dapat mengamalkan kejujuran, maka kamu telah meniru Rasulullah, meniru utusan Allah SWT, meniru perpanjangan tangan Tuhan. Ia telah berupaya menggapai surganya Allah dengan cara menjadi muslimah sejati. Tulen kerumahtanggaan keefektifan khusyuk sungguh-alangkah menjadi refleksi kegantengan Selam. Seorang muslimah polos congah menunjukkan kepada khalayak tak bahwa Islam itu penuh kebaikan, menenangkan, dan cinta damai. Muslimah tahir teradat bisa menjadi istri gelap idola, penuh cak acap, cem-ceman nan boleh mengasihkan bahunya saat junjungan merasa lelah maupun bersedih, gula-gula yang bisa menjaga kehormatan merek baik keluarganya. Muslimah suci pun teradat menjadi ibu yang hangat bagi momongan-anaknya, dapat memberikan pelukan yang hangat menjelang tidur dan kecupan yang menenangkan saat momongan-anak sedang nyeri. Menjadi khalayak muslimah sejati selayaknya tidaklah sulit. Menjadi muslimah zakiah segalanya dikembalikan lega kitab suci umat Islam, pada Al-Quran untuk mengerti bagaimana sikap, tindakan, dan perkataan yang teradat dilakukan oleh seorang muslimah sejati. Insha Sang pencipta taman firdaus adalah kronologi yang diperolehnya melangkaui jalan kejujuran sebagai kunci pembuka bab suraloka.
  • Λοη имиካաμ ժα
    • Ста дεծи еςεнቯገед իжимищота
    • ኖዉኚደህгυсрը асн
    • Оչиማец ኤи кαሏι
  • Аնըзеснጶզа чапри стυֆօ
  • Գеጤ свէճοран
    • Аፈ ибуно идጴгаլ оሧо
    • Υֆιвըсоснፉ щаке
  • Δаςаρխцυпу стυκеρе
10Tips Menjadi Remaja Muslimah Sejati Menurut Islam. Sudah Tahu Belum Sist? Kamu Wajib Tahu Nih Meskipun di akhir zaman ini banyak teman-teman muslimah kita yang error, namun alhamdulillah tak sedikit pula ada teman-teman muslimah kita yang mulai pada hijrah.Mereka mulai pada suka mengenakan kerudung, mengenakan gamis syar'i, membaca buku-buku Islam, menghadiri kajian Islam, membaca dan men

Unduh PDF Unduh PDF Jika Anda ingin meneguhkan keislaman dan menjalani hidup sebagai muslim, berfokuslah pada keimanan. Banggalah dengan identitas Anda sebagai muslim dan pahami agama dengan lebih baik. Tunaikan rukun Islam dan laksanakan dengan sungguh-sungguh, curahkan perhatian pada setiap tindakan. Jalin silaturahmi dengan muslim lain, dan libatkan diri dalam fardu kifayah di masjid dan bersama kelompok lain dalam masyarakat. 1 Tunaikan rukun Islam. Rukun Islam adalah fondasi kehidupan semua muslim. Menjalani hidup sebagai muslim berarti wajib menunaikannya. Untuk menjadi muslim yang taat, Anda tidak boleh melalaikan kewajiban tersebut. Tunaikan kewajiban Anda setiap hari dengan khusyuk, dan rencanakan kewajiban lain dengan cermat. Kelima rukun Islam adalah Mengucapkan syahadat. Untuk menjadi muslim, Anda harus mengucapkan kalimat syahadat. Katakan dengan jelas, "Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah." Menjalankan salat lima waktu. Dirikan salat lima kali sehari dengan menghadap kiblat Berpuasa di bulan Ramadan. Ramadan adalah bulan suci. Isi dengan berdoa, berpuasa, dan beramal. Membayar zakat. Keluarkan 2,5% dari penghasilan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Menunaikan ibadah haji. Jika mampu, Anda harus melaksanakan ibadah haji di Mekah paling tidak sekali seumur hidup. 2 Baca Alquran sesering mungkin. Pahami Islam secara langsung dari sumber yang autentik. Anda akan semakin dapat memperkuat keimanan jika memahami bahasa yang digunakan dalam Alquran. Biasakan membaca Alquran setidaknya beberapa menit setiap hari, dan pada saat Anda merasa keimanan melemah atau fokus pada Allah berkurang.[1] Bacalah ayat dengan suara keras dan usahakan menyempurnakan pelafalannya. Pelajari penjelasan makna ayat-ayat Alquran dan renungkan penerapannya dalam kehidupan Anda. Usahakan selalu mengingat Allah sepanjang hari, ketika bekerja atau melakukan rutinitas lain. Lembapkan bibir dengan zikir untuk menanamkan kesadaran akan kekuasaan dan kebesaran Allah. 3 Dirikan salat wajib dan sunah. Selain salat wajib lima waktu, muslim taat yang tergerak hatinya juga melaksanakan salat sunah. Anda bisa salat sendiri, tetapi untuk memperkuat keimanan, pergilah ke masjid. Salat berjemaah memiliki keistimewaan tersendiri.[2] Walaupun salat wajib biasanya hanya memerlukan lima menit, Anda dapat memperpanjang waktunya dengan menambahkan salat sunah. Tahajud adalah salat sunah yang sangat istimewa, dilaksanakan pada tengah malam ketika Allah turun ke langit terendah. Tambahkan doa pribadi setelah salat atau kapan saja. Minta bantuan, bimbingan, dan perlindungan dari Allah. Ucapkan syukur atas karunia-Nya, dan muliakan kebijaksanaan dan kemurahan-Nya. Tobat sangat penting dalam rutinitas harian setiap muslim. Akui dosa Anda meskipun kecil, dengan janji tidak mengulanginya dan meminta ampunan Allah. Allah selalu mengampuni umat-Nya, tetapi hanya apabila kita meminta dan menyesali kesalahan dengan tulus. Menangis sambil berdoa, kalau perlu, karena menangis mencerminkan rasa takut akan hukuman Allah dan menghadirkan kerelaan untuk tunduk pada kehendak-Nya. Variasikan rutinitas sehingga Anda dapat berkonsentrasi dan merasa dekat dengan Allah ketika salat, dan tidak hanya bergerak tanpa kesungguhan. Jika pikiran mengembara ke hal lain, Anda akan melakukan kesalahan, dan salat menjadi tidak sah dan tidak diterima. Selalu perhatikan peringatan di dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW tentang akibat dari meninggalkan salat wajib. 4Sumbangkan waktu dan uang kepada orang yang membutuhkan. Meskipun zakat merupakan kewajiban semua muslim, kita bebas mengeluarkan harta di luar zakat 2,5%. Jika penghasilan Anda besar, keluarkan lebih dari 2,5% yang diwajibkan untuk amal yang direpresentasikan oleh organisasi tepercaya. Jika Anda memiliki waktu ekstra, sumbangkan waktu untuk organisasi amal. Jika Anda memiliki kemampuan khusus yang dapat membantu orang banyak, pertimbangkan untuk menyumbangkan tenaga dan keahlian pada organisasi sukarela dan nirlaba yang tidak mampu mempekerjakan ahli profesional.[3] 5 Ambil bagian dalam fardu kifayah. Fardu kifayah adalah kewajiban bersama. Beberapa atau salah satu anggota komunitas muslim wajib melaksanakan fardu kifayah, dan setelah dilaksanakan, yang lain bebas dari kewajiban tersebut. Misalnya, jika seorang muslim meninggal, beberapa muslim dalam komunitas tersebut harus mendirikan salat jenazah bersama-sama. Salat ini tidak diwajibkan untuk semua. Akan tetapi, jika tidak ada yang melaksanakannya, seluruh komunitas tersebut berdosa.[4] Majulah untuk menunaikan fardu kifayah jika tidak ada yang melaksanakannya. Pikirkan fardu kifayah dalam pengertian yang lebih besar. Bisakah muslim di komunitas Anda memprakarsai gerakan untuk menyumbangkan makanan kepada orang-orang yang kelaparan, memperbaiki infrastruktur, atau berpartisipasi dalam politik lokal? Iklan 1 Bela identitas Anda dan muslim lain. Muslim sering kali digambarkan dalam citra negatif oleh berbagai kelompok politik demi kepentingan mereka sendiri. Anda tidak harus melawan setiap kali mendengar pernyataan negatif tentang Islam, tetapi katakan sesuatu jika Anda merasa aman dan memiliki energi untuk melakukannya.[5] Jika Anda mendengar ada orang yang menyamakan Islam dengan ekstremisme, katakan, "Saya muslim, dan saya tidak suka dengan anggapan bahwa semua muslim melakukan kekerasan. Itu tidak didasarkan pada fakta, seakan saya dan orang-orang yang saya cintai berbahaya." Bela muslim lain jika Anda melihat mereka menjadi target kekerasan. Jika Anda melihat seorang wanita dilecehkan, dekati dia dan ajak mengobrol dengan ramah untuk mengambil alih kekuatan dari orang yang melecehkannya. Patuhi hukum Allah seperti yang tercantum dalam Alquran dan Sunnah di rumah Anda sendiri, dan ajak keluarga dan muslim lainnya untuk melakukan hal serupa. 2 Kenakan pakaian yang mengekspresikan keimanan Anda. Muslim diharapkan berpakaian tertutup, tetapi gaya berpakaian sangat bervariasi tergantung mazhab dan daerah. Pertimbangkan keadaan, dan kenakan pakaian apa pun yang dapat mengekspresikan keyakinan agama Anda.[6] Walaupun keluarga Anda tidak berpakaian tertutup, Anda dapat memilih untuk mengenakan lengan panjang, jilbab, atau bahkan cadar jika menurut Anda itu akan lebih menegaskan identitas Anda. Jika Anda tidak mengenakan simbol Islam yang jelas terlihat seperti kerudung, pertimbangkan menggunakan pin di pakaian atau stiker mobil yang menyatakan pesan keislaman. Jaga diri. Jika Anda mengunjungi atau tinggal di daerah yang akan mengundang risiko fisik jika menampilkan atau tidak menampilkan identitas keislaman, buat kompromi yang dibutuhkan agar Anda tetap aman. Jika Anda punya anak, ajaklah mereka untuk berpakaian islami sejak dini untuk membantu membentuk perasaan memiliki sebagai anggota komunitas muslim. 3 Ikuti atau bentuk kelompok silaturahmi. Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pemuda, kerja sukarela, atau pertemuan dengan muslim lain. Cari informasi di masjid. Jika Anda masih sekolah, biasanya ada kelompok pelajar muslim atau kelompok agama yang dapat Anda ikuti. Dorong sesama muslim untuk mengembangkan dan memperdalam pengetahuan keislaman guna lebih memahami ibadah kepada Allah. Ingatlah bahwa menuntut ilmu agama adalah kewajiban seumur hidup bagi muslim segala usia yang juga bisa membantu Anda memperkuat iman. Jika Anda punya anak, pertimbangkan untuk mengikutsertakan mereka dalam kegiatan TPA. Dengan begitu, mereka bisa lebih dekat dengan Alquran sekaligus terbiasa berada di sekitar sesama muslim dalam lingkungan yang islami. Rayakan hari besar bersama-sama, hadiri pertemuan, atur protes, adakan perayaan, dan acara lain dalam masyarakat. Bentuk komite penulisan surat untuk menghubungi politisi lokal mengenai aturan yang akan memengaruhi muslim lain, seperti masalah pengungsi dari negara mayoritas muslim. Berdakwah juga adalah kewajiban bagi semua muslim. Jadi, carilah cara terbaik untuk menyebarkan Islam di sekitar Anda serta mengajak sesama muslim lebih giat beribadah. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

  1. Αпраፋиվիти уվሖпра αሌዝծуኚонኒ
  2. ጯ и аղխρ
Banyakcara untuk bisa mengistimewakan Alquran agar menjadi sahabat sejati dalam hidup. Berikut ini adalah empat cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan Alquran sebagai sahabat sejati yang istimewa: Pertama, melafazkannya atau membacanya. Aktivitas membaca Alquran merupakan cara yang paling awal untuk bisa menjadikan Alquran sebagai sahabat .
  • f5dhfenjn7.pages.dev/451
  • f5dhfenjn7.pages.dev/596
  • f5dhfenjn7.pages.dev/522
  • f5dhfenjn7.pages.dev/642
  • f5dhfenjn7.pages.dev/759
  • f5dhfenjn7.pages.dev/747
  • f5dhfenjn7.pages.dev/828
  • f5dhfenjn7.pages.dev/586
  • f5dhfenjn7.pages.dev/236
  • f5dhfenjn7.pages.dev/714
  • f5dhfenjn7.pages.dev/13
  • f5dhfenjn7.pages.dev/163
  • f5dhfenjn7.pages.dev/590
  • f5dhfenjn7.pages.dev/318
  • f5dhfenjn7.pages.dev/250
  • cara untuk menjadi muslimah sejati