Cacingfasciolidae merupakan jenis cacing hati paling umum yang menginfeksi tubuh. Jenis cacing ini hampir ditemukan di semua benua, kecuali antartika. Infeksi cacing hati fasciolidae biasanya terjadi setelah mengonsumsi selada air atau tanaman air lainnya yang terkontaminasi larva cacing hati dari kotoran domba atau sapi. Ragam Gejala Infeksi
Schistosomiasis atau bilharzia adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing parasit yang hidup di air pada daerah subtropis dan tropis. Penyakit ini sering ditemukan di benua Afrika, namun tidak sedikit kasus yang ditemukan di daerah lain seperti Timur Tengah, Amerika Selatan, hingga berbagai negara di Asia Tenggara.
Kebanyakankasus, seseorang bisa mengalami infeksi cacing gelang akibat konsumsi daging babi atau pemasakan dengan mencampurkan daging sapi dan daging babi yang terinfeksi cacing gelang. Setelah ditelan oleh manusia, Ascaris Lumbricoides bereproduksi di dalam saluran pencernaan manusia. Cacing gelang ini mengalami beberapa tahap pertumbuhanParasit merupakan organisme mikroskopis yang hidup bergantung dari organisme lain dengan mengambil nutrisi dari tubuh inang tersebut. Salah satu parasit yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan penyakit adalah cacing Guinea. Infeksi cacing Guinea menimbulkan penyakit yang disebut dracunculiasis atau juga dikenal penyakit cacing Guinea.
Cacinganpada orang dewasa dapat terjadi tanpa disadari. Kemunculan kondisi ini bisa ditandai dengan beberapa gejala, seperti sakit perut, diare, mual, muntah, kelelahan, dan penurunan berat badan. Tidak banyak orang yang tahu mengenai jenis-jenis cacing penyebab cacingan pada orang dewasa. Berbeda jenis cacing, berbeda pula cara penularannya.
Cacingkremi adalah cacing kecil, tipis, dan berwarna putih, yang dapat hidup dan berkembang biak di usus besar dan rektum manusia. Infeksi cacing kremi bisa dialami oleh siapa pun, tetapi kondisi ini lebih sering dialami oleh anak-anak usia 5-10 tahun.. Infeksi cacing kremi atau enterobiasis adalah infeksi cacing yang sangat mudah menular dan paling banyak terjadi. Gejalayang mungkin timbul akibat cacing ini, yaitu seperti sakit perut, mual, muntah, diare, kembung, kelelahan, dan berat badan turun. Selain itu, pemiliki kondisi ini mungkin timbul ruam atau gatal di sekitar dubur. Bahkan dalam beberapa kasus, cacing bisa keluar bersama feses ketika buang air besar.Nemathelminthesadalah kelompok cacing yang hidup di berbagai lingkungan. Misalnya, ditemukan hidup bebas di perairan dan daratan, ataupun ditemukan sebagai parasit dalam tubuh makhluk hidup. TTS - Teka - Teki Santuy Eps 117 Makanan dari Kacang-Kacangan; TTS - Teka - Teki Santuy Eps 116 Nama Makanan dari Serialia
.